Polres Nias memeriksa sejumlah saksi terkait laporan pramugari Wings Air Lidya Christine Kabrahanubun (28) yang diduga dicekik anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. Polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menindaklanjuti kasus tersebut.
Kasi Humas Polres Nias Aipda M Motivasi Gea mengatakan sampai saat ini sudah ada 4 saksi yang diperiksa. Adapun saksi-saksi yang diperiksa di antaranya pilot hingga petugas Bandara Binaka Gunungsitoli.
“Sudah kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, ada sekitar empat orang, yakni rekan pramugari, pilot, dan dua petugas Bandara Binaka,” kata Motivasi kepada infoSumut, Senin (21/4/2025).
Motivasi mengatakan pihaknya juga telah melakukan olah TKP. Saat ini, penyidik tengah melakukan gelar perkara di Polda Sumut untuk menentukan apakah kasus tersebut bisa naik ke tahap penyidikan atau tidak.
“Sekarang yang kita lakukan, sedang dilaksanakan gelar di Polda karena ini merupakan atensi. Gelar ini kita lakukan untuk menentukan apakah bisa naik ke penyidikan,” ujarnya.
Soal rencana pemanggilan Megawati, Motivasi mengatakan penyidik masih menunggu hasil gelar perkara tersebut.
“Untuk rencana pemanggilan (anggota DPRD Sumut) belum, masih menunggu petunjuk gelar,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Lidya melaporkan Megawati Zebua ke Polres Nias atas dugaan penganiayaan dan keselamatan penerbangan sebagaimana dalam UU Penerbangan. Lidya membuat laporan Kamis (17/4).
“Iya, betul dilaporkan soal penganiayaan (Pasal) 351 dan 352 serta kasus tentang keselamatan penerbangan Pasal 412 (UU Penerbangan),” kata Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani saat dikonfirmasi infoSumut, Kamis.
Sementara sebelumnya, Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menyebut pada insiden yang viral itu seorang pramugari sempat dicekik oleh anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. Ia menyebut peristiwa terjadi saat boarding sebelum keberangkatan penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO) pada 13 April 2025.
“Seorang pelanggan dengan nomor kursi 19F berinisial MZ membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat. Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang,” kata Danang Selasa (15/4).
Danang menyebutkan MZ dinilai bersikap tidak kooperatif dan tidak menaati instruksi. Saat awak pesawat hendak menegur, MZ justru mendorong dan mencekik pramugari.
“Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif,” ungkapnya.
Setelah itu MZ, kata dia, melakukan tindakan fisik kepada pramugari yang sedang bertugas. “Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari,” ujarnya.
Terpisah, anggota DPRD Sumut Megawati Zebua melaporkan pemilik akun TikTok yang mengunggah video saat dirinya diduga mencekik pramugari Lidya Christine Kabrahanubun (28). Laporan itu dilayangkan Megawati ke Polda Sumut.
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan laporan itu dilayangkan Megawati pada 16 April 2025. Adapun akun yang dilaporkan Megawati adalah akun TikTok @polostakberdosa.
“Benar, membuat laporan terkait video itu, yang dilaporkan pengguna akun TikTok @polostakberdosa, satu terlapornya di sini (laporan),” kata Siti saat dikonfirmasi infoSumut, Jumat (18/4).
Siti menjelaskan bahwa Megawati melaporkan akun itu karena merasa pemilik akun mencantumkan narasi yang tidak sesuai fakta. Megawati merasa hal itu mencemarkan nama baiknya.
“Menurut dia (Megawati) kalimatnya tidak sesuai dengan fakta, sehingga mencemarkan nama baik,” ujarnya.
Dilihat infoSumut dalam video yang diunggah akun @polostakberdosa, terlihat pemilik akun mengunggah video saat Megawati cekcok dengan pramugari itu di dalam pesawat. Dalam narasinya, pengunggah mengatakan bahwa Megawati mendorong dan mencekik pramugari tersebut.
“Viral anggota DPR Provinsi Sumatera Utara atas nama Megawati Zebua mendorong dan mencekik pramugari karena tidak bersedia kopernya diletak di belakang. Sangat tidak mencerminkan diri sebagai wakil rakyat dan memang ibu ini sangat arogan,” demikian narasi unggahan itu.