Pep Guardiola belum menetapkan sasaran spesifik untuk Manchester City di musim 2025/2026, meski timnya digadang-gadang bakal kembali menjadi pesaing utama di berbagai ajang bergengsi.
Musim sebelumnya menjadi salah satu periode paling mengecewakan sejak Guardiola menukangi City. Di musim 2024/2025, The Citizens gagal mengangkat satu pun trofi utama. Mereka hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen Premier League, takluk di final Piala FA, serta tersingkir lebih awal dari Liga Champions bahkan sebelum mencapai fase gugur.
Meskipun tampil di bawah ekspektasi musim lalu, Man City tidak tinggal diam. Klub tersebut tetap mempertahankan sebagian besar pemain kunci dan melakukan sejumlah perekrutan anyar di bursa transfer musim panas. Setidaknya enam pemain baru didatangkan, termasuk nama-nama seperti Rayan Ait-Nouri, Rayan Cherki, dan Tijjani Reijnders.
Seperti musim-musim sebelumnya, tekanan tinggi kembali menyelimuti skuad Manchester City untuk bisa tampil kompetitif di berbagai kompetisi. Namun, Guardiola menegaskan bahwa ia belum bisa memberi gambaran jelas mengenai target tim saat ini dan akan menyesuaikannya seiring perkembangan musim berjalan.
“Saya tidak tahu,” jawab Guardiola saat ditanya musim Man City yang sukses itu seperti apa. “Untuk orang-orang, kadang-kadang itu segalanya, tapi kan tergantung bagaimana kami bermain dan bagaimana penampilan kami.” katanya dilansir infoSport dari laman resmi Man City.
“Dan pada akhirnya, ketika orang-orang memberikan semangat dan perlawanan dan laju yang bagus dan memberikan penampilan terbaik mereka, dan setelah lawan yang selalu terlibat, kadang-kadang Anda bisa melakukan yang terbaik dan si lawan sekadar lebih baik.” tambahnya.
Soal target, pelatih asal Spanyol itu menyebut Man City akan menantang diri sendiri musim ini.
“Hal itu tergantung pada diri kami sendiri, inilah apa yang kami harus coba lakukan. Kami menantang diri sendiri, inilah targetnya di musim ini,” lugasnya.