Pemerintah RI menyiapkan Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), untuk menampung dan merawat sementara warga Gaza, Palestina, yang menjadi korban perang. Pulau Galang memiliki sejarah kemanusiaan, mulai dari menjadi tempat penampungan pengungsi Vietnam hingga penanganan Covid-19.
Pulau Galang adalah sebuah pulau di selatan Kota Batam. Akses menuju pulau tersebut dari Pulau Batam dihubungkan dengan Jembatan Barelang (Batam-Rempang-Galang) yang dibangun tahun 1992 dan selesai tahun 1998 oleh mantan Presiden ketiga B.J. Habibie yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Otorita Batam, yang kini menjadi BP Batam.
Pulau Galang mulai dikenal dunia ketika menjadi lokasi kamp pengungsian bagi ribuan warga Vietnam yang melarikan diri dari perang saudara dan rezim komunis. Para pengungsi, yang dikenal sebagai boat people, ditampung di Pulau Galang melalui kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
Kamp pengungsian seluas sekitar 80 hektare tersebut menyediakan fasilitas pendidikan, rumah ibadah, hingga pelayanan kesehatan. Dalam kurun waktu 17 tahun, lebih dari 250 ribu pengungsi Vietnam pernah menapakkan kaki di pulau ini sebelum akhirnya ditempatkan ke negara ketiga seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Kamp tersebut resmi ditutup pada 1996 dan kini menjadi kawasan wisata sejarah yang dikenal sebagai Kampung Vietnam.
Saat dunia dilanda pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia kembali mengaktifkan Pulau Galang sebagai pusat karantina dan membangun Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) untuk menangani pasien Covid-19. Lokasi RSKI yang dibangun pemerintah itu berada di bekas kamp pengungsian Vietnam.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
RSKI Covid-19 di Pulau Galang mulai beroperasi pada April 2020 dengan kapasitas ratusan tempat tidur dan ruang isolasi bertekanan negatif. Pada saat pandemi, rumah sakit tersebut telah menangani lebih dari 7.000 pasien Covid-19.
RSKI Galang menangani pasien bergejala ringan hingga sedang, baik dari wilayah Batam maupun luar daerah. Rumah sakit ini dilengkapi ruang isolasi bertekanan negatif, laboratorium PCR, dan tenaga medis gabungan dari TNI dan Kementerian Kesehatan.
Setelah dua tahun beroperasi, RSKI Galang resmi menghentikan operasionalnya sebagai rumah sakit Covid-19 pada 2022, seiring dengan meredanya pandemi di Indonesia.
Pemerintah RI telah menyiapkan pusat pengobatan untuk warga Gaza di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Pusat kesehatan di Pulau Galang itu disebut dapat menampung hingga 2.000 warga Gaza.
“Masih terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami mungkin kena bom, kena reruntuhan, dan segala macam,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, Kamis (7/8/2025).
Hasan mengatakan, pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan di Pulau Galang. Selain menjadi pusat pengobatan, kata dia, Pulau Galang dapat menampung keluarga korban perang Gaza.
“Dan rencananya disiapkan pusat pengobatannya nanti di Pulau Galang. Karena di Pulau Galang terdapat fasilitas rumah sakit, termasuk juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang bisa untuk mengobati sekitar 2.000 warga Gaza. Termasuk juga nanti untuk menampung keluarga yang mendampingi korban-korban perang ini,” ujar Hasan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, menyatakan pihaknya mendukung langkah yang diambil Presiden untuk membantu warga Gaza.
“Intinya kami, Pemerintah Kepri, mendukung penuh langkah tersebut, apalagi ini merupakan misi kemanusiaan,” kata Iman, Kamis (7/8/2025).
Untuk lokasi pusat pengobatan warga Gaza di Pulau Galang, Batam, akan menggunakan fasilitas bekas Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) yang sebelumnya digunakan untuk pengobatan pasien Covid-19. Iman memastikan warga Gaza nantinya tidak akan disatukan dengan masyarakat sekitar.
“Pemanfaatan lokasinya di RSKI. Dulu kan pernah dipakai saat Covid,” ujarnya.
“Tidak disatukan dengan masyarakat yang tinggal di Galang,” tambahnya.
