Mahasiswa di Gorontalo Tewas Ditikam gegara Ajak Istri Orang Ketemuan

Posted on

Seorang mahasiswa berinisial RL (22) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, meregang nyawa setelah ditikam oleh pria berinisial BPE (21). Aksi penikaman itu dipicu oleh rasa cemburu pelaku yang mendapati percakapan WhatsApp antara korban dengan istrinya, berisi ajakan untuk bertemu.

“Korban mahasiswa asal Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo. Kasus penikaman dengan motif cemburu,” kata Kapolsek Telaga Iptu Fredy Yasin dilansir infoSulsel, Minggu (17/8/2025).

Peristiwa berdarah itu berlangsung di Jalan Raja Wadipalapa, Desa Lauwonu, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo pada Rabu (13/8) sekitar pukul 20.30 WITA. Fredy menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku membaca percakapan antara RL dan istrinya. Pelaku memancing korban datang menggunakan akun WhatsApp istinya.

“Awalnya saat pelaku menemukan percakapan WhatsApp antara korban dan istrinya yang berisi ajakan bertemu. Pelaku kemudian menggunakan akun WhatsApp istrinya untuk memancing korban datang,” ujar Fredy.

Sebelum bertemu dengan korban, BPE sempat mampir ke rumah tantenya untuk mengambil sebilah pisau badik. Dari sana, ia mengirimkan titik lokasi pertemuan kepada RL. Di lokasi, pelaku langsung menghujam korban dengan pisau tersebut.

“Setibanya korban di lokasi pelaku langsung menikam korban sebanyak lima kali, dua kali di perut, satu kali di rusuk, satu kali di punggung, dan satu kali di paha,” jelasnya.

Korban akhirnya tewas di tempat. Sementara pelaku menyerahkan diri ke Polsek setempat. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau badik sepanjang 40 cm dalam kasus tersebut.

“Setelah melakukan itu pelaku menyerahkan diri di Polsek Telaga. Pasal yang dikenakan yaitu pasal 340 (KUHP) dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *