Aktor Fedi Nuril kini sering melayangkan kritik kepada penguasa. Dia mengaku awalnya pasif bersuara, tapi kini lebih aktif.
Mulanya Fedi Nuril mengaku sedari dulu sudah tertarik dengan dunia politik. Karena itulah dia memilih aktif untuk bersuara.
“Saya tuh dari dulu memang sudah tertarik dengan sosial politik, tapi memang lebih pasif, tapi sampai di satu titik nggak bisa pasif lagi sih. Saya merasa harus bersuara,” katanya dikutip infoHot, Rabu (23/4/2025).
Produser film, menurut Fedi Nuril, tak pernah membatasi dirinya berkarier. Ia sudah menyiapkan respons jika ada pihak yang memintanya untuk meredamkan diri soal kritikan.
“Nggak ada sih (produser nyuruh berhenti), dan mereka sudah tahu jawaban saya kalau nyuruh tone down, saya bilang, ‘Bapak bagian dari penguasa ya? Mau membungkam saya?’. Tapi Alhamdulillah nggak,” ungkapnya.
Bintang film Ayat-ayat Cinta itu menyatakan selama menyampaikan hal yang benar dan berdasarkan fakta, ia tidak merasa khawatir. Begitu juga tanggapan yang keluarga berikan terhadapnya.
“Selama yang saya omongin itu benar, saya paham betul dan bukan hoaks atau fitnah. Itu yang bikin (istri) tenang sih,” jelasnya.
Fedi Nuril mengungkap dampak dari pernyataannya hanya terasa di media sosial. Sementara dalam kehidupan nyata justru ia banyak mendapat dukungan.
“Alhamdulillah kalau di luar gini ya, di tempat umum gini nggak ada dampak negatif Alhamdulillah. malah banyak yang bilang terima kasih sudah bersuara. cuma di medsos aja sih serangan serangan itu, di dunia nyata nggak ada,” pungkasnya.