Ajudan sekaligus driver Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh, yakni Bripda AK diperiksa usai menabrak siswi SMA 2 Plus Marbisuk, Fathia Anis. Saat ini, proses pemeriksaan masih dilakukan.
“Untuk personelnya, sejak kemarin sudah diamankan di polres, mulai dilakukan penyelidikan terkait tindakan dia, yang jelas sudah diamankan di Sie Propam dan masih menjalani serangkaian pemeriksaan” kata Plt Kasi Humas Polres Madina Iptu Bagus Seto saat dikonfirmasi infoSumut, Senin (25/8/2025).
Bagus menyebut pihaknya juga telah melakukan tes urine kepada Bripda AK. Hasil pemeriksaannya, negatif mengonsumsi narkoba atau alkohol.
“Kita juga sudah cek urine, hasilnya negatif,” sebutnya.
Bagus Seto mengatakan peristiwa itu terjadi tepatnya di depan Hotel Rindang, Jalan, Kecamatan Panyabungan, Minggu (24/8) sekira pukul 10.00 WIB. Saat kejadian, Bripda AK datang dari arah Aek Godang menuju Panyabungan, sedangkan korban dari arah sebaliknya. Saat kejadian, korban sedang tidak mengenakan helm.
“Iya (terlibat kecelakaan) sama personel kita, driver Pak Kapolres, ajudannya Pak Kapolres, yang bersangkutan perjalanan dari rumah dinas ke kantor (ke polres),” kata Bagus.
Bagus menyebut saat kejadian AKBP Arie sedang tidak berada di mobil tersebut. Lalu, setibanya di lokasi kejadian, korban disebut tiba-tiba berbelok ke arah kanan, sehingga pengemudi kaget dan banting setir ke arah kiri. Namun, nahas bagian mobil tetap menyenggol korban.
“Jadi, korban mau motong, dia belok ke kanan, tiba-tiba datang mobil dari depan, dari arah Aek Godang ke Panyabungan, korban ini dari Panyabungan ke Aek Godang, sampai di Hotel Rindang dia belok kanan. Jadi, si pengemudi banting setir lah ke kiri untuk menghindari itu (korban), tapi tetap tertabrak,” jelasnya.
Setelah kejadian, korban dilarikan ke RSUD Panyabungan untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nahas, nyawa korban tidak tertolong.
“Sempat dibawa ke rumah sakit. Korban meninggal dunia sesaat setelah mendapat pertolongan di RSUD Panyabungan,” pungkasnya.
