Remaja berusia 13 tahun di Karo, Mesir, tewas setelah makan tiga bungkus mi instan mentah sekaligus. Setelah memakan mi instan, remaja tersebut mengalami nyeri perut hebat, keringat berlebih, serta muntah-muntah, sebelum akhirnya meninggal dunia tak lama kemudian.
Dikutip infoFood dari DailyMailUK, Rabu (26/08/2025), remaja itu merasa tidak enak badan sekitar setengah jam setelah menyantap mie kering tersebut.
Ia mengalami nyeri perut hebat, keringat berlebih, serta muntah-muntah, sebelum akhirnya meninggal dunia tak lama kemudian. Polisi yang turun tangan menyelidiki kematian remaja itu awalya memeriksa pemilik toko yang menjual mi instan.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah produk telah memenuhi standar keamanan pangan. Namun hasil uji laboratorium dan autopsi memastikan korban tidak mengalami keracunan.
Polisi kemudian menyimpulkan penyebab kematian kemungkinan besar adalah gangguan usus akut atau penyumbatan saluran pencernaan akibat konsumsi mi instan mentah dalam jumlah besar.
Kasus ini memicu perdebatan di Mesir terkait perlunya pengawasan lebih ketat terhadap makanan olahan serta kandungan bahan tambahan di dalamnya.
Mie instan sendiri kerap diperdebatkan dan dianggap sebagai makanan tak sehat karena tinggi sodium dan rendah serat. Konsumsinya berlebihan dalam jangka panjang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Para pakar mengingatkan, mengonsumsi mie instan mentah dapat menyebabkan dehidrasi parah hingga sumbatan usus yang berisiko fatal.
Fenomena makan mie instan mentah sebenarnya bukan hal baru di berbagai negara. Tantangan ‘Eat Ramen Raw’ sudah lama beredar di media sosial, termasuk TikTok, dengan jutaan penonton. Kebiasaan ini dinilai berbahaya karena dapat merusak sistem pencernaan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konsumsi sodium harian yang dianjurkan maksimal 2.000 miligram. Sementara itu, satu bungkus mie instan bisa mengandung hingga 1.330 miligram sodium.
Sebuah studi di Korea Selatan juga menemukan mengonsumsi mie instan lebih dari 2 kali seminggu dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yakni sekelompok kondisi yang berhubungan dengan penyakit jantung, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya.
Profesor Lauren Ball dari University of Queensland dan Dr. Emily Burch dari Southern Cross University, menegaskan asupan sodium berlebih dapat membebani jantung serta ginjal.
Mereka juga mengingatkan bahwa mie instan umumnya terbuat dari gandum olahan, bukan gandum utuh, sehingga kandungan seratnya rendah. Padahal serat sangat penting untuk melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Makan Mi Instan Mentah Picu Sumbatan Usus
Kasus ini memicu perdebatan di Mesir terkait perlunya pengawasan lebih ketat terhadap makanan olahan serta kandungan bahan tambahan di dalamnya.
Mie instan sendiri kerap diperdebatkan dan dianggap sebagai makanan tak sehat karena tinggi sodium dan rendah serat. Konsumsinya berlebihan dalam jangka panjang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Para pakar mengingatkan, mengonsumsi mie instan mentah dapat menyebabkan dehidrasi parah hingga sumbatan usus yang berisiko fatal.
Fenomena makan mie instan mentah sebenarnya bukan hal baru di berbagai negara. Tantangan ‘Eat Ramen Raw’ sudah lama beredar di media sosial, termasuk TikTok, dengan jutaan penonton. Kebiasaan ini dinilai berbahaya karena dapat merusak sistem pencernaan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konsumsi sodium harian yang dianjurkan maksimal 2.000 miligram. Sementara itu, satu bungkus mie instan bisa mengandung hingga 1.330 miligram sodium.
Sebuah studi di Korea Selatan juga menemukan mengonsumsi mie instan lebih dari 2 kali seminggu dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yakni sekelompok kondisi yang berhubungan dengan penyakit jantung, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya.
Profesor Lauren Ball dari University of Queensland dan Dr. Emily Burch dari Southern Cross University, menegaskan asupan sodium berlebih dapat membebani jantung serta ginjal.
Mereka juga mengingatkan bahwa mie instan umumnya terbuat dari gandum olahan, bukan gandum utuh, sehingga kandungan seratnya rendah. Padahal serat sangat penting untuk melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
