Seratusan mahasiswa melakukan melakukan demonstrasi dan melempar buah tomat ke arah Gedung DPRD Sumut. Aksi itu dibalas petugas kepolisian dengan memukul pentungan ke massa aksi.
Pantauan infoSumut, Rabu (27/8/2025), kericuhan itu terjadi sekitar pukul 15.50 WIB. Awalnya massa aksi terlihat melakukan orasi.
Namun mereka terlihat protes ketika mobil watercenon yang ada di dalam kantor DPRD Sumut maju. Mahasiswa kemudian terlibat aksi saling dorong dan lemparan buah tomat melayang.
Aksi itu kemudian dibalas oleh petugas kepolisian dengan pentungan. Mereka terlihat keluar dari Kantor DPRD Sumut dan mengejar para mahasiswa dengan memukuli massa aksi.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Massa aksi terlihat kucar kacir dikejar petugas kepolisian. Sejumlah mahasiswa terlihat dipukul dan diamankan oleh pihak kepolisian.
Saat ini massa aksi tersebar ke sejumlah titik. Situasi di depan Kantor DPRD Sumut masih memanas.
Sebelumnya diberitakan, seratusan massa aksi kembali mendemo kantor DPRD Sumut siang ini. Berdasarkan pantauan infoSumut, Rabu (27/8), para massa aksi turun ke jalan sambil duduk di tengah jalan mengepung Gedung DPRD Sumut. Mereka juga terlihat membakar ban di depan gerbang.
Sementara itu, belasan pihak kepolisian tampak berjaga di depan gerbang. Adanya aksi ini membuat arus lalu lintas dialihkan di kawasan Jalan Imam Bonjol tepatnya di Gedung DPRD Sumut.
Massa aksi yang terdiri dari beberapa organisasi kemahasiswaan ini melakukan orasi yang menyinggung tunjangan DPR.
“Hari ini kami mau bubarkan DPR. Kami anggap DPRD tidak becus membela hak masyarakat. Di tengah program Prabowo untuk efisiensi tapi kita lihat di DPR tapi malah tunjangan dpr yang kita lihat tak ada gunanya malah mereka yang diselamatkan kemaslahatannya,” teriak orator di depan Kantor DPRD Sumut.
