Liverpool resmi mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United dengan mahar 130 juta paun atau sekitar Rp 2,8 triliun. Kehadiran Isak membuat lini serang The Reds kian menyeramkan.
Transfer Isak sendiri sempat tersendat karena Newcastle awalnya enggan melepas Isak. Namun, di hari terakhir penutupan bursa transfer Newcastle mau melepas penyerang utamanya itu.
Sebelum kedatangan Isak, Liverpool sudah lebih dahulu merekrut Hugo Ekitike dan Florian Wirtz untuk menambah daya gedor. Dalam beberapa tahun terakhir Liverpool banyak tergantung dengan Mohammed Salah sebagai pencetak gol.
Isak sendiri sudah teruji di Liga Inggris dan bersinar di Newcastle. Ia membuat 62 gol dan 11 assist, serta membantu memenangkan gelar Piala Liga Inggris. Isak memberi trofi itu usai membantu The Magpies mengalahkan Liverpool 2-1, dengan turut bikin satu gol di final, Maret silam.
Isak sendiri merasa bahagia akhirnya bisa pindah ke Liverpool. Dia ingin memenangkan banyak trophy bersama klub baru ini ini.
“Saya merasa luar biasa. Perjalanan untuk sampai di sini memang panjang. Tapi saya sangat senang bisa menjadi bagian dari tim ini, klub ini, dan segala hal yang diwakilinya. Ini adalah sesuatu yang saya banggakan, dan saya benar-benar menantikannya,” kata Alexander Isak dalam wawancara perdananya sebagai pemain Liverpool.
“Perasaannya campur aduk, ada rasa lega, tapi juga banyak kebanggaan dan kebahagiaan. Saya hanya senang semuanya sudah selesai dan bisa kembali bekerja. Saya menantikan untuk bertemu rekan-rekan tim dan para penggemar, serta kembali ke lapangan,” jelasnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Patut dinantikan bagaimana Arne Slot meramu lini serang Liverpool dengan kehadiran Alexander Isak.