Lamine Yamal kini tengah bersinar sebagai salah satu talenta paling menjanjikan Barcelona. Namun, di masa lalu Bayern Munich ternyata pernah melewatkan kesempatan besar untuk merekrutnya dengan harga murah.
Sebagai gambaran betapa gemilangnya karier Yamal saat ini, Transfermarkt menilai pemain muda itu dengan valuasi 200 juta euro per Juni 2025. Padahal, ia baru saja berulang tahun ke-18 pada Juli lalu.
Nilai fantastis itu mencerminkan performa impresifnya, baik bersama Barcelona maupun timnas Spanyol. Selama dua musim terakhir, Yamal sudah mencatatkan 105 penampilan di berbagai kompetisi untuk Barca.
Awal musim 2025/2026 pun ia awali dengan apik: 3 kali tampil dan 2 kali menjebol gawang lawan, meski baru menembus tim utama pada musim 2022/2023 dengan hanya satu pertandingan.
Namun dilansir infoSport dari Barca Universal yang mengutip laporan media Jerman, Bild, jalan karier Yamal bisa saja berbeda. Pada 2022, Bayern Munich di bawah Hasan Salihamidzic sempat bernegosiasi dengan Ivan de La Pena-agen Yamal kala itu-tentang kemungkinan mendatangkan Gavi dan Yamal dari akademi Barcelona.
Bayern bahkan berencana menemui langsung orang tua Yamal, yang saat itu baru berusia 14 tahun, demi meyakinkan mereka pindah ke Jerman. Skemanya, Yamal akan resmi bergabung ketika berusia 16 tahun pada Juli 2023.
Namun, situasi berubah ketika Yamal berganti agen ke Jorge Mendes. Saat itu, harga yang dipatok hanya 5 juta euro, tapi Bayern masih ragu untuk menebusnya. Pada akhirnya, Barcelona memberi kesempatan debut untuk Yamal di tim utama, dan peluang Bayern pun hilang begitu saja.
Kini, dalam kontrak barunya yang ditandatangani Mei 2025, Barcelona memasang klausul rilis sebesar 1 miliar euro untuk Yamal-sebuah langkah untuk memastikan bintang mudanya tidak mudah direbut klub lain.
