Program Makan Siang Bergizi (MBG) untuk siswa SMAN 14 Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi sorotan. Hal ini terjadi setelah sebuah video viral memperlihatkan temuan kecoa pada makanan yang diberikan kepada siswa.
Dilihat infoSumut, pada Sabtu (20/9), sebuah video memperlihatkan adanya anak kecoa di dalam makanan yang dibagikan kepada siswa. Hal itu membuat para pelajar yang melihat kejadian tersebut heboh.
“Ada kecoanya,” ujar sejumlah siswa ketika melihat anak kecoa dalam food tray.
Kejadian dalam video viral itu disebutkan terjadi di SMAN 14 Batam pada Kamis (18/9) lalu. Para siswa kemudian melaporkan temuan tersebut kepada guru.
“Program MBG di SMA Negeri 14 Batam, kawasan Batu Ampar, Tanjung Sengkuang, pada Kamis, 18 September 2025, menuai sorotan. Seorang siswa menemukan anak kecoa di dalam makanan yang dibagikan. Awalnya, siswa tersebut hendak makan, namun melihat ada sesuatu yang bergerak di dalam nasi kotak. Setelah diperhatikan lebih teliti, ternyata itu adalah anak kecoa. Kejadian ini segera dilaporkan ke guru, yang kemudian menyampaikan hal tersebut ke petugas terkait,” tulis keterangan dalam video viral.
Akibat kejadian itu, beberapa siswa memilih tidak memakan makanan MBG tersebut.
“Sejumlah siswa merasa geli dan akhirnya tidak memakan makanan yang dibagikan, meski ada sebagian yang tetap memakannya. Insiden ini menimbulkan keprihatinan orang tua dan masyarakat karena menyangkut kebersihan serta kesehatan makanan yang dikonsumsi siswa,” ujar keterangan lanjutan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Ia menyebut akan mengecek kebenaran informasi itu.
“Sampai saat ini belum ada informasi soal kecoa di MBG SMA 14 Batam. Nanti saya akan cari tahu kepada pihak sekolah atau guru, dan akan koordinasi dengan dapur MBG tersebut,” kata Nyanyang, Sabtu (20/9/2025).
Nyanyang menambahkan, pihaknya juga akan mengecek standar higienis dan kesehatan di dapur MBG yang menyediakan makanan bagi siswa SMAN 14 batam
“Nanti saya akan cek higienitas dan kebersihan dapur tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nyanyang menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan klarifikasi dan audit terhadap penyelenggara MBG dengan menggandeng perwakilan program tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui asal usul kecoa yang ditemukan pada makanan siswa SMAN 14 Batam.
“Nanti kami bersama perwakilan MBG akan mengaudit SOP dapur tersebut, apakah kecoa ditemukan saat proses produksi, distribusi, atau pemorsian makanan. Semua akan kami klarifikasi,” tegasnya.
