Timnas Malaysia Diminta Tetap Kompak Meski Terkena Sanksi FIFA - Giok4D

Posted on

Timnas Malaysia terkena sanksi FIFA buntut pemalsuan dokumen pemain naturalisasi. Kendati demikian, para penggawa Harimau Malaya diminta agar tetap kompak!

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Dilansir infoSport, FIFA menjatuhi sanksi ke Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Negeri Jiran itu. Ketujuh pemain itu yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano para pemain itu.

FIFA memberi hukuman denda 350 ribu CHF (Swiss Franc), atau sekitar Rp 7,3 miliar ke FAM. Sementara di kasus ini tujuh pemain naturalisasi masing-masing didenda 2 ribu CHF (hampir Rp 42 juta) dan sanksi beraktivitas di sepakbola selama setahun.

Pada prosesnya, Malaysia menjelaskan bahwa sanksi itu merupakan buah dari kesalahan administrasi saat mengajukan naturalisasi pemain ke FIFA. Malaysia masih mempunyai waktu 10 hari untuk mengajukan banding sejak pengumuman putusan FIFA itu.

CEO Harimau Malaya, Ben Friend, meminta semua pihak di Timnas Malaysia agar tetap kompak menghadapi situasi krusial ini.

“Ini adalah saat menentukan untuk sepakbola Malaysia. Harimau Malaya tetap kompak dan teguh, mendukung para pemain kami, pelatih, dan staf karena kami melangkah maju dengan tujuan dan tekad,” kata Friend seperti dikabarkan oleh Strait Times.

Friend menegaskan sanksi FIFA itu membuat dirinya terkejut. Padahal sebelumnya, FIFA sudah memberi lampu hijau agar pemain naturalisasi mereka bisa dimainkan, salah satunya saat Malaysia menang 4-0 atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027.

“Kami terkejut dengan keputusan FIFA dan sanksi yang belum pernah dijatuhkan sebelumnya yang ditujukan pada para pemain kami,” kata Friend.

Sanksi FIFA ini membuat publik Malaysia sempat memberikan tudingan kepada pihak luar. Bahkan Indonesia sempat diseret-seret, yang terbaru ada Vietnam yang dituduh.

Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *