Jumlah Korban Keracunan MBG di Agam Jadi 86 Orang

Posted on

Jumlah korban keracunan yang diduga akibat Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam Sumatera Barat, bertambah menjadi 86 orang. Sebagian besar masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

“Sampai tadi malam, jumlah anak yang masuk rumah sakit dengan keluhan sakit perut, muntah dan pusing-pusing berjumlah 86 orang,” kata Sekda Agam, Muhammad Luthfi kepada infoSumut di RSUD Lubuk Basung, Kamis (2/10/2025).

Luthfi menemui para korban yang sedang dirawat dan menyatakan, Pemkab akan melakukan penanganan serius terhadap persoalan tersebut.

“Setelah kejadian, kita lakukan penanganan secara cepat terkait dengan penanganan medis, sehingga korban sudah bisa dilayani dengan tepat,” katanya.

Menurutnya, sebagian korban sudah ada yang pulang karena kondisinya mulai membaik. Sementara sebagian lainnya masih menjalani perawatan rumah sakit.

“Sudah ada yang pulang, tapi sampai pagi ini masih ada yang dirawat. Seperti di RSUD ini masih ada 24 orang yang dirawat,” katanya.

Direktur RSUD Lubuk Basung, dr Riko Krisman menyebut, pihaknya menerima 27 korban. 3 diantaranya sudah membaik dan dipulangkan, sehingga saat ini yang dirawat tinggal 24.

“Sekarang tinggal 24 orang. Keluhan utamanya adalah mual, muntah dan pusing,” kata Riko kepada infoSumut.

Selain anak sekolah, yang jadi korban keracunan juga orang tua dan guru. Hal ini disebabkan ada makanan yang dibawa pulang ke rumah dan dimakan keluarga.

Riko belum bisa memastikan penyebab keracunan, karena sedang dalam pemeriksaan. “Sampel sudah kita ambil dan dikirim ke Dinas Kesehatan,” katanya lagi.

Puluhan anak mengalami keracunan makanan yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam Sumatera Barat, Rabu (1/10/2025).

Makanan tersebut berasal dari sebuah dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) MBG di daerah itu.

Foto2 : Jeka Kampai/infoSumut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *