Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Siregar memimpin serah terima jabatan Kasat Narkoba dari AKP Adam Efendi ke Iptu Rifles Bagariang. Fahrian minta Rifles tancap gas membasmi bandar narkoba.
Serah terima jabatan digelar di Mapolres Inhu Jalan Ahmad Yani, Rengat. Seluruh pejabat utama turut hadir dalam serah terima jabatan tersebut.
Upacara serah terima jabatan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Riau Nomor: ST/426/IX/KEP/2025. Surat itu diteken pada 21 September atau tepat 2 pekan lalu.
“Iptu Rifles ini bukan orang baru di lingkungan Satnarkoba Polres Inhu. Maka saya minta tadi untuk tegas dalam memberantas bandar narkoba,” kata Fahrian Siregar, Jumat (3/10/2025).
Ketegasan itu disampaikan dalam upaya pemberantasan narkoba. Fahrian ingin memastikan bandar-bandar kapok bermain di Kota Sejarah.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Sejak awal kita sudah komitmen dalam pemberantasan narkoba. Bandar, jaringan-jaringan ini semua kita berantas untuk melindungi generasi muda,” kata Fahrian.
Tak hanya kepada Rifles yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit di Satnarkoba, seluruh personel juga diminta ikut berperan aktif. Selain itu, ia juga mengingatkan seluruh personel Korps Bhayangkara agar tak terlibat dalam peredaran.
“Kita tegas, semua personel harus terlibat dalam pemberantasan. Ini juga peringatan agar tidak ada yang main-main soal narkoba, apakah menjadi pengedar atau pemakai,” kata mantan Kasubdit Paminal Polda Riau itu.
Polres Indragiri Hulu sendiri tercatat sudah berulang kali menindak bandar narkoba. Salah satunya adalah jaringan Mak Gandi yang selama ini dikenal licin sebagai ‘Ratu Narkoba’.
Polres Inhu bahkan tidak hanya mengusut soal perkara pidana peredaran narkobanya saja. Terbaru, polisi juga menyita sejumlah aset dalam menelusuri aliran bisnis haram tersebut.
Aset senilai ratusan juta itu berupa rumah, tanah hingga rumah toko atau ruko. Lokasinya tak hanya di Indragiri Hulu, tapi juga di Kabupaten Kampar dengan nilai ratusan juta.
