Erling Haaland meluapkan rasa kecewa setelah Manchester City gagal meraih kemenangan atas AS Monaco akibat kebobolan di menit-menit akhir. Pep Guardiola menilai reaksi sang striker merupakan hal yang wajar.
Pada laga tandang matchday kedua Liga Champions pekan lalu, City sempat unggul 2-1 berkat dua gol Haaland. Namun, kemenangan yang sudah hampir diraih pupus ketika Monaco menyamakan kedudukan melalui penalti Eric Dier di menit ke-90. Pertandingan pun berakhir imbang 2-2.
Selepas laga, Haaland tampak frustrasi dan mengkritik performa timnya, khususnya di babak kedua. Menurutnya, City tidak bermain cukup baik untuk memastikan kemenangan.
Menanggapi hal itu, Guardiola mengatakan kemarahan Haaland bukan sesuatu yang berlebihan.
“Kami semua marah. Kami mau menang tapi tidak bisa melakukannya. Kami melakukan banyak hal bagus. Ada yang bisa kami kerjakan lebih baik. Itu proses yang wajar,” ujar Guardiola dilansir infoSport dari BBC.
Guardiola menambahkan, ia justru senang melihat Haaland berani mengungkapkan kekecewaannya sebagai salah satu pemain penting di tim.
“Saya suka ketika mereka seperti ini,” ucap Guardiola.
“Tapi perasaan saya soal tim ketika jelek, saya tidak akan perlihatkan di depan kalian. Saya lebih suka menyimpannya dan membaginya dengan tim saya dan para pemain saya di balik layar. Mereka tahu saya tidak suka membaginya di sini,” katanya menambahkan.