Jadi Kabupaten dengan Inflasi Tertinggi di Indonesia, Ini Kata Bupati Deli Serdang

Posted on

Kabupaten Deli Serdang menjadi kabupaten dengan inflasi tertinggi di Indonesia dengan 6,81 persen. Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan mengatakan jika inflasi disumbang oleh komoditas cabai.

“Inflasi kita yang paling tinggi hanya karena 0,8 itu dari angka cabai,” kata Asri Ludin Tambunan, Selasa (7/10/2025).

Asri Ludin menjelaskan jika jumlah produksi cabai di Deli Serdang tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Sehingga ia bakal melakukan kerja sama dengan daerah penghasil cabai.

“Memang produksi kita terkait cabai sendiri memang sangat terbatas, jadi saat ini kita akan melaksanakan kerja sama antar daerah dengan beberapa penghasil cabai, kita berharap dengan kerja sama dengan daerah pasokan cabai kita akan baik,” jelasnya.

Selain itu, Asri menyebutkan bakal meresmikan toko pemantau inflasi dan sudah membuat kawasan tanaman cabai seluas 10 hektare di Kecamatan Sibolangit. Harga cabai sendiri disebut mencapai Rp 70 ribu per kilogram saat ini dan menargetkan turun menjadi Rp 30-35 ribu per kilogram.

Asri Ludin juga mengungkapkan jika salah satu langkah yang ia ambil adalah pemberian cabai seperempat kilogram setiap pembelian beras SPHP 5 kilogram. Warga disebut bisa mengakses itu di gerai pakan murah di Deli Serdang.

“Kita sedang melaksanakan banding kerja sama kita dengan BI, setiap pembelian beras SPHP 5 kilogram itu dibanding gratis cabai seperempat kilo yang kita laksanakan di seluruh gerai-gerai pangan murah kita di Deli Serdang,” ungkapnya.

Dengan sejumlah langkah itu, Asri Ludin berharap inflasi di Deli Serdang bakal membaik dalam satu hingga tiga bulan.

“Ya kita harapkan dalam 1,2,3 bulan ke depan untuk penanganan inflasi di Deli Serdang ini harusnya bisa lebih baik ke depan,” tutupnya.

Untuk diketahui, inflasi di Sumut menjadi yang tertinggi di Indonesia. Kemendagri melalui Sekjen Tomsi Tohir pun memberikan teguran kepala daerah-daerah yang memiliki inflasi tinggi.

“Seperti contoh 10 provinsi tertinggi, kita sama-sama tahu bagaimana sulitnya kondisi medan distribusi Papua Pegunungan, tetapi Papua Pegunungan bisa 3,55, sementara provinsi yang lain yang distribusi lancar, mudah, itu angkanya tinggi,” kata Tomsi Tohir saat rapat koordinasi dengan kepala daerah, Senin (6/10).

Sementara untuk kabupaten, ada 3 kabupaten di Sumut yang masuk kategori 10 besar inflasi tertinggi di Indonesia yakni Deli Serdang, Labuhanbatu, dan Karo.

“Kemudian kita lihat daerah-daerah yang kabupaten tinggi, Deli Serdang yang inflasinya tinggi kemudian Labuhanbatu, Pasaman Barat, Tembilahan, Kerinci, Aceh Tengah, Kampar, Tolitoli, Karo, Luwuk, ini bukan daerah-daerah yang sulit untuk distribusi,” ucapnya.

Selain itu, ada 5 kota di Sumut yang masuk inflasi tertinggi. Yakni Pematangsiantar, Gunungsitoli, Padangsidimpuan, Sibolga, dan Medan.

“Lanjut kotanya, Pematangsiantar, Gunungsitoli, Padangsidimpuan, Dumai, Bau-Bau, Sibolga, Pekanbaru, Medan Bukittinggi, Lhokseumawe, ini bukan daerah kota yang distribusinya terhambat,” ungkapnya.

Padahal menurut Tomsi 10 kabupaten dan kota itu bukan daerah yang distribusinya sulit maupun terhambat. Sehingga ia meminta agar hal itu menjadi perhatian kepala daerah dan tidak hanya berharap tanpa usaha maksimal.

“Oleh karena itu Bapak/Ibu kami mohon cek kembali ini, perhatikan, berusaha sekeras-kerasnya, kembali lagi dari daftar-daftar itu masih terlihat ada kabupaten/kota yang berharap anugerah Tuhan Yang Maha Esa saja, usahanya tidak maksimal,” tutupnya.

Keterangan foto: Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan (Nizar Aldi/infoSumut)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *