Pasangan suami istri inisial F (24) dan K (23) mencuri di sejumlah masjid di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Keluarga K mengaku bahwa F memaksa istrinya untuk ikut mencuri tersebut.
“Setelah dilakukan penyelidikan, tim berhasil mengamankan terlebih dahulu seorang perempuan berinisial K, yang merupakan rekan sekaligus istri dari pelaku utama,” kata Kanit Reskrim Polsek Prapat Janji Ipda Edi Tuahtha Damanik, Rabu (8/10/2025).
Edi mengatakan informasi pencurian itu diterima pihaknya dari media sosial. Setelah itu, pihak kepolisian mendalaminya hingga akhirnya mengantongi identitas kedua pelaku.
Petugas kepolisian pun mencari para pelaku dan menangkapnya di wilayah Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, tepatnya di rumah saudara salah satu pelaku, Selasa (7/10). Awalnya, petugas kepolisian menangkap pelaku K. Setelah itu, petugas mencari F dan mengamankannya di Kabupaten Batu Bara.
“Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan pencurian barang-barang seperti mesin air dan peralatan lain di sejumlah masjid bersama suaminya,” ujarnya.
Lalu, kedua pelaku diamankan ke Polsek Prapat Janji untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku telah berulang kali melakukan pencurian.
“Motif mereka karena susah cari makan. Suaminya 5-7 kali (mencuri), istrinya baru satu kali, yang di video (viral) itu saja,” ujarnya.
Berdasarkan pengakuan keluarga, kata Edi, pelaku K dipaksa oleh suaminya untuk ikut mencuri. Jika tidak dituruti, pelaku mengancam istrinya dan memukulinya.
“Iya, benar (maksa ikut mencuri), sebenarnya istrinya ini nggak mau, ada kakaknya dengar, kan di rumah kakaknya mereka (pelaku) tinggal, suaminya ini kalau istrinya nggak mau ikut kerja seperti itu, digebuki. Anak bayinya ada, masih kecil umur 10 bulan,” pungkasnya.
