Diet Bisa Cegah 15 Juta Kematian Dini, Bukan Hanya Tentang Kurus

Posted on

Menjalani diet atau merubah pola makan menjadi lebih baik bukan hanya sekadar untuk menurunkan berat badan. Lebih dari itu, menjalankan pola makan sehat dapat mencegah kematian dini.

Dikutip infoHealth dari laman ABC News, peneliti mengungkapkan jika orang-orang di seluruh dunia menerapkan Planetary Health Diet (PHD), maka 15 juta kematian dini setiap tahun dapat dihindari.

Tidak hanya itu mengubah pola makan masyarakat bisa mengurangi emisi gas rumah kaca dari pertanian. “Sistem pangan merupakan kontributor utama dari banyak krisis yang kita hadapi saat ini, dan sekaligus, kunci untuk menyelesaikannya,” kata wakil ketua komis dan direktur nutrisi, kesehatan, dan ketahanan pangan di Consultative Group on International Agricultural Research (CGIAR), Shakuntala Haraksingh Thilsted.

“Bukti yang disajikan dalam laporan kami jelas: dunia harus bertindak berani dan adil untuk memastikan perbaikan berkelanjutan,” tambah Thisted.

PHD merupakan menu berbasis tanaman yang mencakup 3-5 porsi biji-bijian utuh setiap hari, setidaknya lima porsi buah dan sayur dan porsi kacang-kacangan dan polong-polongan dalam satu hari.

Pola makan ini tidak menganjurkan untuk tidak makan protein hewani sama sekali bagi orang-orang yang ingin mengkonsumsinya. Tetapi, dianjurkan untuk makan daging merah, unggas, ikan, telur, dan produk susu dalam jumlah sedang.

Misalnya, direkomendasikan hanya satu porsi daging merah, dua porsi ikan, dan unggas, serta 3-4 telur per minggu. Komisi ini juga menganjurkan pembatasan keat terhadap gula tambahan, lemak jenuh, dan garam.

“Planetary Health Diet bukanlah pendekatan yang sama untuk semua orang,” kata salah satu ketua komisi dan professor epidemiolog dan nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health, Walter C. WIllett.

Pola makan ini memberi ruang untuk keragaman budaya dan preferensi individu, dengan tetap menyediakan pedoman yang jelas untuk mencapai kesehatan optimal dan keberlanjutan di seluruh dunia.

Dikutip dari laman AP News, rekomendasi diet didasarkan pada data tentang risiko penyakit yang bisa dicegah, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Para peneliti mengatakan bahwa kesehatan manusia dan planet ini selaras.

Laporan baru yang telah melalui peninjauan sejawat ini dibangun berdasarkan penelitian komisi di tahun 2019. Pada saat itu, direkomendasikan pengurangan konsumsi makanan, seperti daging merah dan gula hingga persen serta mengadopsi pola makan yang utamanya berbasis tumbuhan.

Willet mengatakan, ketika komisi membandingkan diet PHD mereka dengan apa yang biasanya dimakan orang di setiap negara, mereka memperkirakan, dunia akan melihat pengurangan 27 persen kematian dini, jika orang-orang mengadopsi rekomendasi PHD.

“Kami memiliki banyak sekali literatur baru yang menunjukkan manfaat kesehatan yang sangat besar,” tambah Willett.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *