Seekor Harimau Sumatera dilaporkan masuk ke area perkantoran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Menurut Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, hewan tersebut diduga sedang mengejar seekor anjing.
“Harimau Sumatera dengan usia di bawah 2 tahun itu diduga mengejar anjing yang ada di area BRIN pada Rabu (15/10) dini hari. Ini berdasarkan keterangan saksi mata, rekaman, dan identifikasi lapangan,” kata Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Ade Putra dilansir infoNews dari Antara, Kamis (17/10/2025).
Ade menjelaskan, setelah mengejar anjing, harimau yang merupakan satwa dilindungi itu terjebak di dalam area perkantoran BRIN di Koto Tabang, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Agam, itu karena kawasan tersebut dikelilingi pagar beton setinggi 1,5 meter.
Kondisi itu membuat harimau tidak dapat keluar, sebab hanya ada satu pintu utama yang dijaga oleh satpam. Akibatnya, hewan tersebut terpisah dari induk dan saudaranya.
“Ada tiga individu harimau Sumatera, yang merupakan induk dan dua anaknya yang masih remaja di daerah itu,” katanya.
Saat ini, satu individu harimau masih berada di kawasan BRIN, berdasarkan hasil pemantauan menggunakan drone termal. Untuk menghindari risiko, aktivitas di area tersebut sementara dihentikan, dan satu keluarga yang tinggal di sekitar lokasi telah dievakuasi.
“Kita melakukan pemantauan dengan patroli dan menggunakan drone termal untuk mengetahui keberadaan satwa itu,” katanya.
Petugas BKSDA Sumbar bersama Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) dari beberapa daerah, Centre for Orangutan Protection (COP), serta mahasiswa Kehutanan Universitas Riau (UNRI) akan berupaya menggiring harimau itu kembali ke induknya. Namun jika upaya tersebut gagal, kemungkinan evakuasi akan dilakukan menggunakan kandang jebak atau melalui pembiusan.
“Penggiringan ke lokasi induk kita lakukan dan langkah ini bisa efektif, sehingga anak harimau bisa ketemu dengan induknya,” katanya.
Sebelumnya seekor harimau Sumatera terekam kamera CCTV masuk ke areal perkantoran BRIN, Rabu (15/10) dini hari.
“Harimau terekam di sejumlah titik CCTV milik kantor BRIN Agam. Individu harimau di BRIN ini diduga sama dengan individu yang muncul di jalan lintas sumatera yang menghubungkan Bukittinggi menuju Medan, Sumatera Utara, Minggu (12/10) dini hari,” katanya.