Gubernur Riau Temui Bos PHR-SKK Migas Sumbagut, Apa yang Dibahas?

Posted on

Gubernur Riau Abdul Wahid hingga Sekretaris Daerah Syarial Abdi mendatangi bos Pertamina Hulu Rokan dan SKK Migas di Jakarta. Wahid datang menyampaikan aspirasi daerah terkait pengelolaan migas yang dinilai belum sesuai.

Pertemuan dilakukan langsung di Jakarta dengan Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR) Ruby Mulyawan dan Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) CW Wicaksono. Selain Sekda, Gubernur juga didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Helmi D serta Plt Kadis ESDM.

Dalam pertemuan itu Gubernur menyebut Provinsi Riau selama puluhan tahun telah menjadi tulang punggung energi nasional. Namun pada kenyataannya belum dapat hasil sepenuhnya untuk membangun Riau.

Atas ketimpangan ini menurut Abdul Wahid, perlu adanya perbaikan tata kelola industri migas. Termasuk adanya kontribusi untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat Riau dengan libatkan kontraktor-kontraktor lokal Riau.

“Tentu kita menginginkan Riau mendapatkan sesuai dengan kontribusi migas Riau untuk negara. Kalau Riau hanya dapat satu dolar per bulan bagaimana kita bisa menutup defisit dan membangun daerah ini,” kata Gubernur Riau.

Menurut Wahid masyarakat menginginkan kemakmuran, jalan yang bisa dilalui dengan baik, air bersih yang mengalir, dan lapangan kerja yang nyata.

Sehingga kehadiran Pemprov Riau berdiskusi dengan Dirut PHR dan SKK Migas mencari solusi. Khususnya bagaimana Riau bisa mendapatkan kemakmuran atas minyak yang telah dihasilkan dari daerahnya.

“Setiap tetes minyak dari tanah Riau seharusnya mengalir kembali dalam bentuk kesejahteraan bagi masyarakat Riau,” tegas Gubernur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *