Seorang pria bernama Arjuna Tamaraya (21) kehilangan nyawa usai diduga dikeroyok di area masjid Agung Kota Sibolga, Sumatera Utara. Pengeroyokan terjadi usai dia menumpang tidur di masjid itu.
Dalam video yang beredar memperlihatkan aksi penganiayaan itu terjadi di halaman masjid. Korban dikeroyok oleh lima orang pria.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban meninggal akibat luka berat di kepala akibat penganiayaan bersama-sama,” kata Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam E Silaban, Minggu (2/11/2025).
Rustam kemudian ditemukan tak sadarkan diri oleh salah seorang marbot masjid di area parkir. Dia lalu dibawa ke RSUD FL Tobing Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis namun nyawanya tidak tertolong.
Polisi yang menyelidiki kasus itu pun menangkap tiga orang pelaku. Tiga pelaku yang sudah ditangkap yaitu ZP alias A (57), HB alias K (46), dan SS (40).
“Jenazah korban telah dimakamkan di daerah domisili keluarganya setelah dilakukan autopsi di RSUD FL Tobing Sibolga, dengan persetujuan keluarga,” sebutnya.
Sementara dua orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Polisi menyebut peristiwa ini terjadi berawal dari korban yang hendak tidur di masjid, namun dilarang oleh salah seorang pelaku.
“Beberapa saat kemudian, ZP Alias A melihat korban tetap beristirahat di dalam masjid, tanpa izinnya. Merasa tersinggung, ZP Alias A kemudian memanggil empat (pelaku) lainnya,” kata Rustam.
Pelaku menganiaya korban dengan cara memukulinya. Korban juga diseret keluar dalam keadaan tak berdaya dan kepalanya sempat terbentur anak tangga saat diseret keluar.
Tak sampai di situ, para pelaku juga menginjak korban. Selain itu, salah satu pelaku bahkan melempar korban menggunakan buah kelapa. Parahnya, pelaku SS juga sempat mencuri uang Rp 10 ribu dari saku celana korban.
“Korban juga dipijak dan dilempar menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala,” jelasnya.
