Gubernur Abdul Wahid dan 9 orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Pekanbaru, kemarin. Wahid tercatat baru 8 bulan menjabat jadi orang nomor 1 di Riau.
Pelantikan Abdul Wahid dan pasangannya SF Hariyanto dilakukan di Istana Merdeka pada 20 Februari lalu. Keduanya dilantik setelah menang Pilkada Serentak di Tahun 2024 lalu.
Saat pertarungan Pilkada, Abdul Wahid-SF Hariyanto menumbangkan 2 kandidat lain yaitu Syamsuar-Mawardi dan Nasir-Wardan. Wahid sendiri adalah anggota DPR RI yang mundur untuk ikut Pilkada Riau.
Sedangkan SF Hariyanto adalah Sekretaris Daerah Provinsi Riau aktif yang mundur untuk maju Pilkada. Setelah menang, dua tokoh utama di Riau itu langsung dilantik dan kini baru 8 bulan menjabat.
Sebelumnya pantauan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025), Abdul Wahid tiba sekitar pukul 09.35 WIB. Dia tampak mengenakan kaus putih dan masker.
Abdul Wahid tak memberi keterangan apa pun. Dia langsung dibawa petugas KPK ke ruang pemeriksaan.
KPK belum menjelaskan detail kasus yang membuat Abdul Wahid kena OTT pada Senin (3/11). KPK mengatakan ada sejumlah uang yang diamankan dalam OTT itu.
Pihak yang ditangkap KPK masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Sebelumnya pantauan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025), Abdul Wahid tiba sekitar pukul 09.35 WIB. Dia tampak mengenakan kaus putih dan masker.
Abdul Wahid tak memberi keterangan apa pun. Dia langsung dibawa petugas KPK ke ruang pemeriksaan.
KPK belum menjelaskan detail kasus yang membuat Abdul Wahid kena OTT pada Senin (3/11). KPK mengatakan ada sejumlah uang yang diamankan dalam OTT itu.
Pihak yang ditangkap KPK masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka.







