Arjuna Tamaraya (21) tewas setelah dianiaya oleh lima orang karena numpang tidur di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku bukanlah Badan Kenaziran Masjid (BKM) atau marbot.
Kasi Humas Polres Sibolga AKP Suyatno menyebut pelaku merupakan warga sekitar. Antara pelaku dan korban tidak saling mengenal.
“Bukan (marbot), bukan (anggota BKM), terdaftar sebagai anggota bersih-bersih pun nggak ada, tidak ada sama sekali berhubungan dengan BKM masjid,” kata Kasi Humas Polres Sibolga AKP Suyatno saat dikonfirmasi infoSumut, Rabu (5/11/2025).
Namun, masyarakat sekitar situ. Nggak kenal (antara korban dan pelaku),” lanjut dia.
Penganiayaan sendiri dipicu salah satu pelaku yang tidak senang melihat korban istirahat di masjid. Awalnya pelaku menegur korban.
“Orang itu merasa keberatan kalau ada orang tidur di masjid, korban ini pendatang, dilarang (pelaku), mungkin si korban tetap tidur. Jadi, (pelaku) dipanggilnya kawannya,” jelasnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Diketahui peristiwa itu terjadi di Masjid Agung Sibolga Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota, Jumat (31/10) sekira pukul 03.30 WIB. .
“Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban meninggal akibat luka berat di kepala akibat penganiayaan bersama-sama,” Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam E Silaban.
Rustam menjelaskan bahwa korban ditemukan tak sadarkan diri oleh salah seorang marbot masjid di area parkir. Setelah kejadian, korban dibawa ke RSUD FL Tobing Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nahasnya, nyawa korban tidak tertolong dan dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (1/11) sekira pukul 05.55 WIB.
“Jenazah korban telah dimakamkan di daerah domisili keluarganya setelah dilakukan autopsi di RSUD FL Tobing Sibolga, dengan persetujuan keluarga,” pungkasnya.
Diketahui peristiwa itu terjadi di Masjid Agung Sibolga Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota, Jumat (31/10) sekira pukul 03.30 WIB. .
“Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban meninggal akibat luka berat di kepala akibat penganiayaan bersama-sama,” Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam E Silaban.
Rustam menjelaskan bahwa korban ditemukan tak sadarkan diri oleh salah seorang marbot masjid di area parkir. Setelah kejadian, korban dibawa ke RSUD FL Tobing Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nahasnya, nyawa korban tidak tertolong dan dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (1/11) sekira pukul 05.55 WIB.
“Jenazah korban telah dimakamkan di daerah domisili keluarganya setelah dilakukan autopsi di RSUD FL Tobing Sibolga, dengan persetujuan keluarga,” pungkasnya.







