Pemerintah Kota (Pemkot) Batam terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Hal itu diwujudkan lewat Gebyar UMKM Kota Batam 2025 yang digelar di Dataran Engku Putri Batam Centre, Rabu (5/11).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan diikuti ratusan pelaku UMKM dari berbagai sektor. Turut hadir Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Ketua TP PKK Kota Batam Erlita Amsakar, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Batam.
Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan komitmen Pemko Batam untuk terus mendorong kemajuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.
“Spirit kami bersama Wakil Wali Kota adalah bagaimana UMKM di Batam bisa naik kelas,” kata Amsakar dalam keterangannya Kamis (6/11/2025).
Amsakar menjelaskan, pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah kebijakan intervensi, termasuk program bantuan modal hingga Rp20 juta tanpa bunga. Namun, Amsakar mengingatkan agar bantuan tersebut digunakan secara produktif dan tepat sasaran.
Lebih lanjut, Amsakar mengungkap sedikitnya lima kendala utama yang dihadapi pelaku UMKM, yaitu tata kelola usaha, akses permodalan, kemasan produk, branding, dan pemasaran. Untuk itu, Pemko Batam terus berupaya memberikan dukungan komprehensif melalui pelatihan, pendampingan, hingga promosi produk.
Amsakar juga mengapresiasi semangat para pelaku UMKM yang terus berinovasi meski dihadapkan pada berbagai tantangan. Ia menyebut, banyak produk UMKM Batam kini sudah berhasil masuk ke pusat perbelanjaan (mal), menjadi bukti nyata peningkatan kualitas dan daya saing produk lokal.
“Mental entrepreneur harus terus diasah. Melalui Gebyar UMKM ini, saya berharap lahir pelaku usaha yang tangguh, kreatif, digital, dan siap bersaing di pasar regional maupun global,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, acara juga diwarnai dengan penyerahan simbolis souvenir dari Si Kumi kepada UMKM unggulan, serta pemotongan pita oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Ketua TP PKK sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan Gebyar UMKM Batam 2025 yang berlangsung hingga 9 November 2025.
