Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengakui bahwa Benjamin Sesko belum menampilkan performa terbaiknya sejak bergabung pada musim panas lalu. Klub terus berupaya membantu penyerang asal Slovenia itu agar bisa lebih beradaptasi dengan kerasnya kompetisi Premier League.
Sejauh ini, Sesko baru mencetak dua gol dari 11 pertandingan sejak direkrut dari RB Leipzig dengan mahar 73,7 juta pound sterling. Dalam laga terakhir kontra Nottingham Forest, ia hanya mencatat 21 sentuhan bola sepanjang pertandingan, yang kemudian memicu kritik dari Gary Neville.
Mantan pemain MU yang kini menjadi pundit itu menyebut ingin melihat kontribusi lebih dari Sesko di atas lapangan. Saat dimintai tanggapan mengenai komentar Neville menjelang laga melawan Tottenham Hotspur akhir pekan ini, Amorim tidak menampik hal tersebut.
“Tentu saja tak ada yang senang mendengarnya, namun dia (Sesko) memang sedikit kesulitan dan itu fakta. Jadi mari terima kondisinya. Itu bukan hal personal, bukan apa-apa. Itu yang saya coba jelaskan ke para pemain,” ujar Amorim, dikutip infoSport dari ESPN.
“Itu bukan urusan pribadi. Itu pendapat yang akan berubah dalam tiga pekan. Semua yang benar hari ini, dalam tiga pekan, bisa jadi tidak benar. Jadi tentu saja, sulit untuk mendengarnya.”
“Kami akan membantunya dan kami akan melindungi Ben karena dia bekerja sangat keras dan kami ingin sukses. Jadi dia akan sukses.” tambahnya.
Amorim menilai tekanan bermain untuk Manchester United sangat besar bagi Sesko. Namun, ia menegaskan bahwa di klub lain, tekanan sebesar itu mungkin tidak akan dirasakan, sehingga pemain 22 tahun itu perlu bersabar dan terus beradaptasi.
“Saya sih santai. Dia yang tidak santai,” ujar Amorim menambahkan.
Ia sekali lagi membenarkan bahwa Sesko kesulitan namun menurutnya hal itu normal. Karena sang pemain belum punya pengalaman di Premier League.
“Maksud saya, saya mengerti bagaimana sepak bola berjalan dan dia akan kesulitan. Itu normal. Dia tak punya pengalaman di sini, dan dampak pertamanya adalah ketika semua orang mengatakan bahwa Anda sangat bagus, Anda adalah calon bintang, dan Anda mendengar tentang itu dengan Sesko, dan kemudian Anda datang ke klub tersulit.”
“Jika Anda tidak tampil baik setiap minggu, Anda akan mendengar banyak hal dari legenda klub, dari pakar, dari media, dan terkadang mereka benar.” ungkapnya.
Ia juga menegaskan meski belum tampil memuaskan, Sesko diplot menjadi striker jangka panjang Setan Merah.
“Memiliki kemampuan untuk memahami bahwa hal itu normal dan tetap mempertahankan tingkat kepercayaan diri Anda sangat sulit bagi seorang anak muda. Dia akan menjadi striker kami untuk jangka panjang.” ujarnya.
“Dia akan mengalami kesulitan dan rintangan selama perjalanannya, dan itu adalah hal yang normal dalam sepak bola,” tegas Amorim.
