Inspektorat Sumut lagi bersih-bersih internal. Sejumlah inspektur hingga auditor diperiksa. Bahkan satu inspektur pembantu dinonaktifkan sementara karena diduga menerima gratifikasi.
“Iya benar, dinonaktifkan sementara dalam rangka pemeriksaan dengan ancaman hukuman disiplin berat, Inspektur Pembantu,” kata Inspektur Sumut Sulaiman Harahap, Sabtu (3/5/2025).
Ia menyebut sejumlah auditor juga tengah diperiksa. Namun ia belum merinci jumlah dan identitas auditor yang diperiksa dan inspektur pembantu yang dinonaktifkan tersebut.
“Kemudian ada beberapa pejabat fungsional, auditor, yang sedang diperiksa,” ucapnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Sulaiman mengaku, Inspektur Pembantu itu dinonaktifkan tersebut karena masalah penegakan integrrasi saat pemeriksaan. Ia diduga menerima gratifikasi.
“Masalah penegakan integritas dalam pelaksanaan pekerjaannya ketika melakukan pemeriksaan, dugaan gratifikasi,” sebutnya.
Sulaiman menyebut, pihak Inspektorat Sumut saat ini tengah bersih-bersih pejabat eksternal dan internal mereka untuk tata kelola pemerintahan yang baik. Ia mengingatkan agar peristiwa gratifikasi untuk para inspektur tidak terulang lagi.
“Di eksternal sudah, di internal (Inspektorat Sumut) pun kita bersihkan supaya mendukung tata kelola pemerintahan yang baik ini, sekaligus kalau ada nanti dari Inspektorat dalam rangka pemeriksaan yang mencoba-coba seperti itu dan jangan dicoba-coba untuk diberikan sesuatu,” tutupnya.
