Setiap orang pasti pernah berada di persimpangan jalan, dihadapkan pada pilihan sulit yang menentukan masa depan, baik itu soal pekerjaan, jodoh, maupun keputusan besar lainnya. Keraguan sering kali menyelimuti, membuat kita bimbang dan takut salah langkah.
Saat itulah umat muslim memiliki solusi spiritual yang menenangkan yakni salat Istikharah. Sholat sunnah dua rakaat ini merupakan cara manusia menyerahkan sepenuhnya kebimbangan kepada Dzat Yang Maha Mengetahui, memohon petunjuk terbaik dari Allah SWT agar langkah yang diambil selalu berada di jalur kebaikan.
Melaksanakan Sholat Istikharah tidaklah rumit, namun memerlukan pemahaman yang tepat mengenai tata cara dan bacaannya agar ibadah ini diterima dan membawa keberkahan. Dikutip infoHikmah dari buku Keajaiban Shalat Istikharah karya Muhammad Abu Ayyash, secara bahasa, istikharah berasal dari kata “khaira” yang berarti “kebaikan”. Maka, istikharah berarti memohon pilihan terbaik dari Allah SWT.
Sholat istikharah memiliki dasar yang kuat dari hadits sahih. Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila salah seorang di antara kalian berkehendak untuk mengerjakan sesuatu, maka hendaklah ia sholat dua rakaat (selain sholat wajib), kemudian berdoalah kepada Allah SWT,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ
فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي
فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ
وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي
فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ، وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي بِهِ.”_
(HR. Bukhari)
Hadits ini menjelaskan bahwa istikharah dilakukan dalam bentuk sholat dua rakaat dan doa khusus agar Allah SWT memberi petunjuk terbaik.
Waktu Melaksanakan Sholat Istikharah
Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat istikharah adalah pada malam hari, terutama di sepertiga malam terakhir, karena waktu tersebut penuh keberkahan dan doa lebih mudah dikabulkan.
Dikutip dari Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah karya Abu Sakhi, sholat istikharah terdiri dari dua rakaat, dilakukan seperti sholat sunnah pada umumnya. Berikut langkah-langkahnya:
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Sebelum menunaikan sholat istikharah, dahulukan dengan membaca niat. Berikut bacaan niatnya:
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
Bacaan latin: Usholli sunnatal istikharati rak’ataini lillaahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat sholat istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Setelah sholat dua rakaat, bacalah doa istikharah sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Arab latin: Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlikal adzim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub. Allahumma inkunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoirun lii fii diinii wa maasyi wa aqibati amrii faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta talamu anna hadzal amro syarrun lii fii fiinii wa maasyi wa aqibati amrii fasrifhu anni wasrifni anhu waqdur liyalkhoiro haytsu kaana tsumma ardinii bih
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon sesuatu kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa; Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya; dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang gaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebut di sini keperluan Anda) lebih baik dalam agamaku dan akibatnya terhadap diriku (di dunia atau akhirat), sukseskanlah untukku, mudah- kan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi, apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian, dan akibatnya kepada diriku maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku darinya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.”
Sholat istikharah adalah wujud penghambaan sejati kepada Allah SWT dalam mengambil keputusan. Sholat ini bukan sekadar ibadah sunnah, tetapi bentuk keikhlasan dan tawakal dalam menghadapi setiap urusan hidup.







