Mau Perut Rata? Coba 6 Teknik Jalan Kaki Pembakar Lemak Ini baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Memiliki perut rata tidak selalu harus dengan olahraga berat atau latihan yang menguras tenaga. Jalan kaki, aktivitas sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, ternyata dapat membantu membakar lemak secara efektif jika dilakukan dengan teknik yang tepat.

Banyak studi menunjukkan bahwa cara berjalan juga berpengaruh besar terhadap jumlah kalori yang terbakar. Dengan mengombinasikan kecepatan, postur, dan ritme yang benar, jalan kaki bisa menjadi latihan yang jauh lebih optimal.

Teknik yang tepat tidak hanya meningkatkan pembakaran lemak, tetapi juga membantu mengencangkan otot perut dan meningkatkan metabolisme tubuh. Cocok untuk kamu yang ingin hasil maksimal tanpa ribet.

Dikutip infoHealth, berikut sejumlah teknik berjalan yang terbukti membantu menghilangkan lemak dan membuat tubuh tetap bugar.

Jalan interval mengombinasikan fase berjalan cepat selama 1-3 menit dengan fase pemulihan yang lebih lambat sekitar 2 menit. Total durasi latihan umumnya 20-30 menit.

Pola ini membuat sistem kardiovaskular bekerja lebih keras dan memicu afterburn effect, yaitu kondisi ketika tubuh terus membakar kalori lebih banyak bahkan setelah latihan selesai.

Berjalan kaki dengan menambah kemiringan, baik di perbukitan maupun treadmill, secara otomatis meningkatkan resistensi. Pembakaran kalori dapat meningkat hingga sekitar 30 persen dibandingkan berjalan di permukaan datar.

Latihan menanjak juga lebih mengaktifkan otot glutes, paha belakang, dan betis, sehingga membantu mengencangkan area yang sering menjadi titik lemak membandel.

Jalan Nordik menggunakan tongkat khusus sehingga tubuh bagian atas ikut bekerja pada setiap langkah. Teknik ini melibatkan hingga 90 persen otot dan menjadi latihan seluruh tubuh.

Pada kelompok lansia, jalan Nordik terbukti membantu meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, kekuatan otot, hingga fleksibilitas. Aktivitas tubuh bagian atas juga membuat latihan ini lebih intens dibandingkan jalan biasa.

4. Ayunan Lengan Kuat untuk Menambah Tenaga dan Pembakaran Kalori

Mengayunkan lengan secara kuat dari bahu dengan posisi siku sekitar 90 derajat dapat meningkatkan panjang langkah, mempercepat ritme, dan menaikkan detak jantung.

Teknik ini menambah komponen latihan tubuh bagian atas sekaligus membantu membakar lebih banyak kalori. Ayunan lengan yang aktif juga menjaga postur tubuh tetap tegak dan stabil.

Menambahkan beban saat jalan kaki, seperti menggunakan rompi dengan pemberat, dumbbell ringan, atau beban di pergelangan tangan, dapat meningkatkan intensitas tanpa mengubah rute. Metode ini membantu memperkuat kaki, bokong, dan lengan sekaligus meningkatkan kebugaran kardio.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Jalan cepat berarti melangkah lebih cepat dibandingkan jalan santai, sekitar 100 langkah per menit. Pada intensitas ini, seseorang masih bisa berbicara, namun tidak mampu bernyanyi.

Kecepatan tersebut membantu meningkatkan detak jantung ke zona intensitas sedang, sehingga tubuh lebih banyak menggunakan lemak sebagai sumber energi. Melakukan jalan cepat selama 30-45 menit hampir setiap hari terbukti dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi indeks massa tubuh, serta mengecilkan lingkar pinggang.

Dikutip dari Times of India, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar manfaat dari jalan kaki terasa lebih maksimal.

Teknik Jalan Kaki yang Ampuh Bakar Lemak

1. Jalan Interval, Pola Cepat-Lambat yang Lebih Efektif

2. Berjalan Menanjak, Latihan Ringan dengan Beban Maksimal

3. Jalan Nordik, Melibatkan Hampir Seluruh Otot Tubuh

5. Jalan Berbobot, Tantangan untuk Hasil Lebih Maksimal

6. Jalan Cepat untuk Dasar Pembakaran Lemak

Tips Memaksimalkan Manfaat Jalan Kaki