Isu angin topan yang dikabarkan menghantam wilayah Medan beredar di masyarakat. BBMKG Wilayah I menegaskan isu tersebut hoaks atau tidak benar.
“Pada hari ini, beredar berbagai pesan, unggahan, maupun video di media sosial yang mengabarkan bahwa angin topan akan melanda wilayah Medan dan sekitarnya. Informasi tersebut banyak menimbulkan kepanikan dan keresahan di tengah masyarakat. Padahal, sebagian besar peringatan tersebut tidak disertai sumber resmi dan tidak berdasar pada data meteorologis yang valid,” ungkap Prakirawan BBMKG Wilayah I Putri Afriza, Kamis (27/11/2025).
Putri meminta masyarakat lebih bijak dalam menyampaikan dan menyebarluaskan informasi agar tidak membuat kepanikan di kalangan masyarakat.
“Penyebaran kabar palsu seperti ini berpotensi mengganggu ketenangan publik, memicu kepanikan, dan menimbulkan tindakan yang tidak perlu. Oleh karena itu, masyarakat perlu membangun kebiasaan cek fakta (fact-checking) sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi yang beredar,” ujarnya.
Terkait hal ini, BMKG meminta masyarakat untuk menerima informasi dari sumber ataupun lembaga resmi. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keakuratan.
“Ketika menerima kabar mengenai potensi bencana, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan apakah informasi tersebut bersumber dari BMKG, lembaga resmi negara yang berwenang dalam memberikan informasi cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami,” ucap Putri.







