Musibah banjir yang datang tiba-tiba bisa menimbulkan kepanikan bagi siapa pun. Umat Islam ketika menghadapi kondisi seperti itu dianjurkan memperbanyak doa agar diberi perlindungan dan keselamatan.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits,
“Doa itu bermanfaat terhadap apa yang telah terjadi dan apa yang belum terjadi. Maka hendaklah kalian berdoa, wahai hamba-hamba Allah.” (HR Tirmidzi)
Membaca doa ketika menghadapi musibah banjir agar menjadi penguat hati dan tetap tabah ketika diuji dengan bencana, meyakinkan hati bahwa Allah SWT akan mengganti dengan sesuatu yang lebih baik lagi, memberi kekuatan untuk tetap sabar atas musibah yang menimpa, dan jadi penghalang dari dampak buruk musibah banjir.
Dilansir infoHikmah, berikut beberapa bacaan doa ketika menghadapi musibah banjir lengkap teks Arab, latin, dan artinya yang bisa muslim amalkan.
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أَجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْهَا
Inna lillāhi wa inna ilayhi rājiʿūn, Allāhumma ajurnī fī muṣībatī wa akhlif lī khairan minhā.
Artinya: “Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibah ini dan ganti untukku dengan yang lebih baik darinya.” (HR Muslim)
Mengutip dari buku Doa Menghadapi Musibah karya Arif Munandar Riswanto, berikut adalah doa yang dibaca umat Islam ketika terkena musibah banjir:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أَغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Allāhumma innī a’ūdhu bi’aẓamatika an ughtāla min taḥtī.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan kebesaran-Mu dari kebinasaan dari bawahku. (HR Al- Nasa’i, Sunan Al-Nasa’i.” (Kitab Al-Isti adzah, nomor 5434)
للَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Allāhumma aghitsnā, Allāhumma aghitsnā, Allāhumma aghitsnā.
Artinya: “Wahai Allah, tolonglah kami. Wahai Allah, tolonglah kami. Wahai Allah, tolonglah kami”
Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Para Nabi karya Nurhasanah Amin Namin S.Ag, berikut adalah doa agar hujan turun dengan manfaat yang bisa kamu amalkan:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allāhumma ṣayyiban hanīyya wa sayyiban nāfiʿan.
Artinya: Wahai Tuhanku, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang baik pada akhirnya dan hujan yang membawa manfaat.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضْلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً
Alḥamdulillāhil-lażī ‘āfānī mimmā ibtalāka bihī wa faḍḍalanī ‘alā katsīrin mimman khalaqa tafḍīlā.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah dan mengutamakan aku dari yang telah Dia ciptakan dengan keutamaan yang besar.” (HR Al-Tirmidzi, Sunan Al-Tirmidzi, “Kitâb Al-Da’awat ‘an Rasülillah”, nomor 3353)
اَللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِ
Allahumma afini fi badani allahumma afini fi sam’i allahumma afini fi bashari.
Artinya : “Ya Allah, sehatkanlah badanku. Ya Allah sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah sehatkanlah penglihatanku.”
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Allahumma innii a-‘uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a’daa-i
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala (bencana), hinanya kesengsaraan, keburukan qadha’ (takdir), dan kegembiraan para musuh.” (HR Bukhari dan Muslim).
Artikel ini telah tayang di infoHikmah, baca selengkapnya
Bacaan Doa Ketika Menghadapi Musibah Banjir: Arab, Latin, dan Artinya
Doa agar Terhindar Musibah Banjir
Doa Ketika Hujan Turun Sangat Lebat
Doa agar Hujan Turun Menjadi Manfaat
Doa Selamat dari Musibah Banjir
Doa Keselamatan Diri dan Keluarga Menghadapi Musibah Banjir
Doa Terhindari dari Takdir Buruk
Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Para Nabi karya Nurhasanah Amin Namin S.Ag, berikut adalah doa agar hujan turun dengan manfaat yang bisa kamu amalkan:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allāhumma ṣayyiban hanīyya wa sayyiban nāfiʿan.
Artinya: Wahai Tuhanku, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang baik pada akhirnya dan hujan yang membawa manfaat.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضْلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً
Alḥamdulillāhil-lażī ‘āfānī mimmā ibtalāka bihī wa faḍḍalanī ‘alā katsīrin mimman khalaqa tafḍīlā.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah dan mengutamakan aku dari yang telah Dia ciptakan dengan keutamaan yang besar.” (HR Al-Tirmidzi, Sunan Al-Tirmidzi, “Kitâb Al-Da’awat ‘an Rasülillah”, nomor 3353)
اَللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِ
Allahumma afini fi badani allahumma afini fi sam’i allahumma afini fi bashari.
Artinya : “Ya Allah, sehatkanlah badanku. Ya Allah sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah sehatkanlah penglihatanku.”
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Allahumma innii a-‘uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a’daa-i
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala (bencana), hinanya kesengsaraan, keburukan qadha’ (takdir), dan kegembiraan para musuh.” (HR Bukhari dan Muslim).
Artikel ini telah tayang di infoHikmah, baca selengkapnya
