Bau rokok di rumah sering kali membuat suasana jadi tidak nyaman dan mengganggu kesehatan penghuni. Aroma asap yang menempel di dinding, sofa, hingga tirai bisa bertahan lama meski jendela sudah dibuka sepanjang hari.
Jika dibiarkan, bau rokok bukan hanya merusak kenyamanan, tetapi juga berpotensi memicu masalah pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia. Karena itu, penting mengetahui cara efektif membersihkan sisa asap rokok agar udara di dalam rumah kembali segar.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, kita harus waspada terhadap asap rokok karena berdasarkan hasil dari sejumlah peneliti di Lawrence Berkeley National Laboratory, California, Amerika Serikat, mempelajari asap rokok tersebut juga membawa zat-zat berbahaya yang dapat menempel pada permukaan perabotan rumah. Zat ini dapat bertahan berhari-hari pada permukaan benda dan berbahaya jika tersentuh oleh orang lain karena zat tersebut beralih kepada mereka. Sebab, dalam zat tersebut ada yang bisa memicu terjadinya kanker yang disebut tobacco-spesific nitrosamines (TSNAs).
Para peneliti menemukan, nikotin akan bergabung dengan zat-zat kimia yang disebut asam yang mengandung nitrogen yang dilepaskan oleh peralatan rumah tangga atau mesin kendaraan dan menghasilkan TSNAs. Dalam tes di laboratorium, diketahui TSNAs lebih cepat terbentuk dalam kabin truk dan ruangan rumah yang dipakai merokok.
“Rokok yang dibakar akan melepaskan nikotin dalam bentuk uap air yang dengan mudah diserap oleh permukaan ruangan, seperti lantai, dinding, sofa, karpet, dan benda furnitur. Nikotin bisa bertahan dalam permukaan benda selama berhari-hari, bahkan sampai sebulan,” kata Destaillats, seperti yang dikutip infoProperti.
Lantas, bagaimana cara mengatasi bau rokok, terutama di rumah? Dilansir dari Home Made Simple berikut caranya.
Saat membersihkan beberapa barang berbahan kain, bisa gunakan cuka di dalam deterjen pakaian agar lebih bersih. Sebab, cuka bisa menetralkan bau serta residu asap nikotin.
Jika kamu ingin lebih cepat, kamu bisa gunakan kipas angin untuk menghilangkan asap rokok. Arahkan kipas ke luar agar asap langsung keluar. Apabila kepala kipas bergerak khawatir asap tersebut justru menyebar.
Mengingat partikel berbahaya bisa menempel pada perabotan di rumah, pemilik rumah perlu sering bersih-bersih atau deep cleaning. Bagian yang dibersihkan bisa karpet, sofa, bantal, dan gorden. Lalu sapu dan pel lantai di rumah dan halaman. Ambil kain bersih dan basahkan sedikit dengan air. Lap bagian pinggiran kursi, meja, kaca, dan perabotan keras lainnya. Jangan lupa pakai sarung tangan dan masker agar mengurangi kontaminasi.
Asbak adalah wadah untuk membuang rokok dan abunya. Minta yang menggunakannya untuk membuang abu dan mencuci bersih. Hal ini untuk menghindari asbak dimainkan oleh anak kecil dan menghindari abu di dalamnya tertiup angin.
Untuk menghindari dampak ke orang rumah yang tidak merokok, sebaiknya merokok di luar rumah. Usahakan tempat tersebut juga tidak sering dilewati oleh anggota rumah terutama anak-anak.
Apabila tidak bisa, pastikan jendela dan pintu dalam keadaan terbuka saat ada yang merokok. Meskipun bau mungkin tetap akan tercium, setidaknya tidak lama. Biarkan jendela dan pintu terbuka agar bau tersebut bisa cepat hilang.
Itulah beberapa cara untuk menghilangkan bau rokok dan zat berbahaya di dalamnya. Semoga membantu.







