Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Seorang remaja perempuan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang masih duduk di bangku SMP, AI (13) diduga membunuh ibu kandungnya, F (42). Dari keterangan keluarga korban, AI diduga kesal karena korban memarahi kakaknya.
“Pelakunya anaknya (korban) yang paling kecil. (Informasi) dari bapaknya, semalam kakaknya itu dimarahi sama korban itu, entah kesindir atau apa,” kata kepala lingkungan setempat, Toni, Rabu (10/12/2025).
Meski begitu, Toni tidak mengetahui lebih lanjut soal hal itu. Sebab, ayah korban juga belum bisa diajak berkomunikasi karena masih terus-terusan menangis.
“Bapaknya kan kita nggak bisa ngobrol banyak, bapaknya nangis terus,” jelasnya.
Toni menyebut saat kejadian ada empat orang di rumah tersebut, yakni korban, suaminya dan dua anak mereka. Saat itu, suami korban tidur di lantai 2, sedangkan korban dan dua anaknya berada di kamar lantai 1.
“Ada empat. Yang tiga (ibu, pelaku, dan kakak) di satu kamar di bawah, ayahnya itu di lantai dua,” ujarnya.
Sepengetahuannya, hubungan antara korban dan pelaku cukup akrab, layaknya ibu dan anak.
“Akrabnya orang itu, ya seperti anak sama mama gitu lah, nggak ada jarak. Mamanya pagi-pagi ngantar keluar anaknya itu kalau mau berangkat sekolah, anaknya kan naik ojol ke sekolah,” jelasnya.
Setelah kejadian, kata Toni, korban dibawa ke RS Bhayangkara. Sementara terduga pelaku dibawa ke Polsek Sunggal.
“Anaknya lagi polsek sama bapaknya, bapaknya mendampingi kan,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang warga sekitar, Uliansyah mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari cekcok antara pelaku dengan ibu kandungnya berinisial F. Akibat percekcokan itu, diduga membuat AI tega menganiaya ibunya dengan menggunakan benda tajam.
“Ribut mereka sejak pagi subuh tadi, belum tau masalahnya gara-gara apa,” ucap Uliansyah.
Tidak lama usai terjadi keributan di dalam rumah, sebuah mobil ambulans bersama beberapa dokter datang ke lokasi. Namun, sang ibu yang sudah bersimbah darah dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, seorang warga sekitar, Uliansyah mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari cekcok antara pelaku dengan ibu kandungnya berinisial F. Akibat percekcokan itu, diduga membuat AI tega menganiaya ibunya dengan menggunakan benda tajam.
“Ribut mereka sejak pagi subuh tadi, belum tau masalahnya gara-gara apa,” ucap Uliansyah.
Tidak lama usai terjadi keributan di dalam rumah, sebuah mobil ambulans bersama beberapa dokter datang ke lokasi. Namun, sang ibu yang sudah bersimbah darah dinyatakan meninggal dunia.







