Gempa dengan magnitudo 5,4 mengguncang Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut). Begini penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait penyebab gempa tersebut.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang Agus Riyanto menjelaskan bahwa gempa bumi ini adalah jenis gempa bumi dangkal. Gempa ini terjadi akibat adanya subduksi lempeng.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” kata Agus dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).
Agus menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan ke sejumlah daerah di Kepulauan Nias.
“Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Nias Barat dan Nias Selatan dengan skala intensitas IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Lalu, di daerah Nias, Gunungsitoli, dan Nias Utara dengan skala intensitas III-IV MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
Agus menyebut hingga pukul 14.26 WIB belum ada gempa bumi susulan. Dia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan memantau informasi lebih lanjut dari BMKG.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Diimbau) agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa magnitudo 5,4 mengguncang Kabupaten Nias Barat hari ini. Gempa tersebut terjadi pada pukul 14.09 WIB.
“Info gempa Mag: 5,4 pada 7 Mei 2025 pukul 14:09:08 WIB,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Adapun lokasi gempa tersebut berada di koordinat 0.78 lintang utara, 97.33 bujur timur dengan kedalaman 10 km.
“Gempa tersebut terjadi pada 25 km barat daya Nias Barat dengan kedalaman 10 km, 55 km barat daya Kabupaten Nias, dan 58 km barat laut Kabupaten Nias Selatan,” ucapnya.
Dalam keterangan BMKG, gempa tersebut terjadi akibat adanya aktivitas subduksi. Pihak BMKG menyebutkan hingga saat ini belum ada indikasi potensi tsunami.
“Gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” pungkasnya.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.