Warga Kota Medan mengeluhkan Lapangan Merdeka yang gelap gulita saat malam hari. Imah, seorang warga yang kerap berdagang di Lapangan Merdeka mengaku lampu taman yang menerangi lapangan sering mati saat malam.
“Matinya enggak menentu, kadang semalaman, kadang mau hidup tapi sebentar-sebentar mati lagi,” ujar Imah saat diwawancarai, Rabu (17/12/2025).
Saat infoSumut mengunjungi Lapangan Merdeka di malam hari, lampu taman yang mengelilingi lapangan tidak hidup sejak hari mulai gelap di sekitar jam 6 sore hingga jam 8 malam.
Beberapa hari sebelumnya, lampu juga terlihat mati sejak jam 7 malam. Menurut keterangan pedagang yang sehari-hari berjualan di Lapangan Merdeka, lampu lebih sering mati beberapa hari belakangan.
“Saya enggak ngerti juga kenapa sering mati, entah supaya enggak dikunjungi orang apa cemana. Pokoknya beberapa hari belakangan ini lebih banyak matinya,” kata seorang pedagang lainnya bernama Irwan.
Ia mengatakan, lampu taman yang mati menyebabkan Lapangan Merdeka gelap gulita sehingga sepi pengunjung. “Karena saya jualan makanan, kalau mati gini pengunjung jadi sepi. Biasanya hidup kalau lagi ada acara aja,” tambahnya.
Seorang warga yang mengaku sering mengunjungi Lapangan Merdeka, Randa mengatakan, gelapnya Lapangan Merdeka membuat pengunjung kesulitan beraktivitas. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan seolah tidak ingin Lapangan Merdeka Medan dikunjungi.
“Kalau begini seolah-olah sengaja biar enggak ada pengunjung. Karena kalau gelap ya mau olahraga pun susah. Sementara ini fasilitas umum,” ucapnya.
Ia berharap Pemkot Medan dapat lebih memperhatikan kondisi Lapangan Merdeka. “Tolong lebih diperhatikan lagi, karena banyak masyarakat yang membutuhkan tempat terbuka untuk olahraga, berlatih ekstrakurikuler sekolah, kegiatan komunitas, dan banyak lagi,” tutupnya.







