Acara infocom Regional Summit Riau menjadi momentum penting bagi pemerintah pusat dan daerah untuk menyusun arah pembangunan serta memperkuat sumber pendapatan daerah menjelang tahun anggaran baru. Forum strategis yang digelar di penghujung tahun ini dinilai sangat tepat untuk mengevaluasi capaian sekaligus memetakan peluang penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke depan.
Salah satu pemateri, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono, menilai waktu pelaksanaan infocom Regional Summit Riau ini sangat relevan. Menurutnya, akhir tahun merupakan fase krusial bagi daerah dalam merumuskan kebijakan dan strategi pembangunan tahun berikutnya.
“Forum seperti ini sangat tepat karena menjadi momentum untuk menentukan arah dan potensi PAD tahun depan. Diskusi antara pusat dan daerah sangat dibutuhkan agar kebijakan yang diambil lebih terukur dan berkelanjutan,” kata Sugeng usai acara, Jumat (19/12/2025).
Dia juga mengapresiasi infocom yang telah memfasilitasi ruang dialog konstruktif antara berbagai pemangku kepentingan.
“Kegiatan ini sangat bagus, saya berharap kegiatan Regional Summit Riau dapat digelar secara rutin setiap tahun sebagai forum konsolidasi ide dan gagasan pembangunan daerah,” ungkapnya.
infocom Regional Summit Riau sendiri dirancang sebagai wadah dialog strategis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan lembaga terkait. Forum ini menyoroti berbagai strategi untuk memaksimalkan potensi pembangunan Provinsi Riau secara berkelanjutan, dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Isu keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan menjadi salah satu fokus utama dalam diskusi. Riau memiliki wilayah yang sangat luas, mencapai sekitar 8,7 juta hektare, dengan sebagian besar merupakan kawasan hutan.
Kondisi ini menuntut kebijakan pembangunan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga daya dukung lingkungan.
Provinsi Riau yang dikenal dengan julukan Bumi Lancang Kuning dinilai memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Kekayaan sumber daya alam, ditambah posisi geografis yang strategis karena berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura, menjadikan Riau sebagai salah satu daerah dengan peluang ekonomi yang menjanjikan di kawasan Sumatera.
Namun demikian, pemanfaatan potensi tersebut harus dilakukan secara bijak. Komitmen terhadap perlindungan lingkungan dinilai menjadi kunci utama untuk menjamin keberlanjutan pembangunan sekaligus menjaga kualitas hidup masyarakat di masa depan.
Upaya ini juga penting untuk meminimalkan risiko bencana alam, seperti banjir bandang dan tanah longsor, yang kerap dipicu oleh kerusakan lingkungan.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah. Hadir langsung Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Farid Azhar Nasution, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri Sugeng Hariyono, serta Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.
Selain itu, jajaran kepala daerah di Provinsi Riau turut mengikuti rangkaian kegiatan, di antaranya Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Bupati Siak Afni Zulkifli, Bupati Pelalawan Zukri, Bupati Bengkalis Kasmarni, serta Wakil Bupati Indragiri Hulu Hendrizal.
Sebagai informasi, infocom Regional Summit Riau terselenggara atas dukungan Pemerintah Provinsi Riau, PT Riau Petroleum, serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Upaya ini juga penting untuk meminimalkan risiko bencana alam, seperti banjir bandang dan tanah longsor, yang kerap dipicu oleh kerusakan lingkungan.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah. Hadir langsung Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Farid Azhar Nasution, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri Sugeng Hariyono, serta Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.
Selain itu, jajaran kepala daerah di Provinsi Riau turut mengikuti rangkaian kegiatan, di antaranya Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Bupati Siak Afni Zulkifli, Bupati Pelalawan Zukri, Bupati Bengkalis Kasmarni, serta Wakil Bupati Indragiri Hulu Hendrizal.
Sebagai informasi, infocom Regional Summit Riau terselenggara atas dukungan Pemerintah Provinsi Riau, PT Riau Petroleum, serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).







