Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polresta Pekanbaru. Khususnya dalam mengungkap dua kasus kejahatan yang selama ini meresahkan masyarakat.
Kasus menonjol pertama adalah ungkap kasus pencurian kabel penerangan jalan umum (PJU). Selanjutnya pelaku pungutan liar retribusi sampah yang terjadi di Kota Pekanbaru.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Polresta khususnya Satreskrim, yang berhasil menangkap pelaku kejahatan yang cukup meresahkan,” kata Agung Nugroho, Kamis (7/5/2025).
Menurut Agung, pencurian kabel PJU merupakan kejahatan yang merugikan masyarakat. Sebab ketika kabel lampu hilang, lampu jalan yang digunakan untuk penerangan tidak bisa beroperasi.
“Bisa kita bayangkan, lampu yang seharusnya berfungsi untuk menerangkan masyarakat di malam hari padam karena kabelnya dicuri. Jalanan jadi gelap,” sebut Agung.
Termasuk kasus pungutan liar retribusi sampah. Para pelaku datang ke tempat-tempat usaha dan minta sejumlah uang yang melebihi tarif retribusi yang telah ditetapkan.
Aksi pelaku ini membuat banyak pemilik usaha mengeluhkan. Aksi komplotan pelaku itu disebut membuat resah pemilik usaha dan banyak laporan diterima Pemko Pekanbaru.
“Jadi ini memang cukup meresahkan masyarakat ya. Banyak juga yang lapor ke saya kok retribusinya besar, ya saya katakan itu ilegal alias liar. Jadi kami sangat apresiasi Polresta Pekanbaru, yang sudah bekerja sangat baik. Bahkan sangat cepat bisa amankan para pelaku,” kata Agung.
