Lukisan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono berjudul God’s Day dilelang dalam sebuah acara yang diadakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Lukisan berukuran besar dengan medium oil on canvas itu dibuka dengan harga awal Rp 100 juta dan berhasil terjual hingga Rp 311 juta hanya dalam waktu 10 menit sejak lelang dimulai.
DKJ menggelar acara bertajuk Art For Humanity, sebuah pameran seni rupa sekaligus lelang karya seni untuk membantu korban bencana di Sumatera. Lebih dari 20 seniman turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Proses lelang dipandu oleh Dik Doank yang menghadirkan suasana santai penuh humor, namun tetap berlangsung dengan serius.
Di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), dua kolektor terlibat saling menawar lukisan God’s Day. Harga yang awalnya dibuka di angka Rp 100 juta terus melonjak menjadi Rp 200 juta, kemudian Rp 250 juta, hingga akhirnya mencapai Rp 311 juta.
Lukisan God’s Day menampilkan gambaran dahsyatnya banjir bandang yang menerjang perkampungan di bawahnya, dengan air berwarna cokelat yang memenuhi wilayah desa.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“There is a beatiful story. Dahulu saat Aceh dan Nias kena tsunami, saya juga lagi di Jayapura untuk mengunjungi korban bencana di sana. Saya memantau korban sekian sekian ribu, saya bilang harus segera ke Aceh dan di sana masih ada konflik GAM, nanti keamanan gimana, mendarat di mana. Saya bilang no, saya harus melihat langsung ke sana,” ucap SBY di Teater Kecil, kompleks TIM, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/12/12) malam.
SBY akhirnya berangkat ke Aceh bersama rombongan menggunakan pesawat kecil dan tiba di lokasi pada hari kedua pascatsunami.
“Semua porak poranda, jenazah di mana-mana. Hari berikutnya, saya di Banda Aceh bersama Bu Ani, ada dua orang anak laki-laki, keluarganya habis. Bu Ani memangku dan menangis, saya menahan air mata. Itu adalah puncak sebuah penderitaan, banyak orang yang menderita. Mereka hopeless nggak ada masa depan,” lanjutnya.
Peristiwa-peristiwa memilukan yang terjadi di Utara Sumatera saat ini serta berbagai pemberitaan yang ia saksikan kemudian dituangkan SBY ke dalam sebuah karya lukisan.
“Saya lihat satu per satu, deras airnya dari atas sana. Tersanggah bukit, kampung yang nggak besar hanyut. Ini tragedi, ini humanity. InsyaAllah berapapun (harga lelang) saya lepas. Saya ikhlas berapapun,” tuturnya.
Selain lukisan milik SBY, karya Muna Diannur Suria berjudul Just Masking, Not Hypocreating juga terjual dengan harga Rp 35 juta. Sementara itu, lukisan Mengingat Lupa: Series #2 Mohammad Hatta karya Aan Arif Rahmanto berhasil dilepas senilai Rp 50 juta. Seluruh hasil lelang dari acara tersebut disalurkan untuk membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.







