Kampung Kute Reje Hilang Disapu Banjir, Pemkab Beli Tanah Relokasi Warga

Posted on

Rumah warga di Desa Kute Reje, Kecamatan Linge, Aceh Tengah rata dengan tanah disapu banjir bandang sebulan lalu. Pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat telah membeli tanah untuk merelokasi masyarakat.

87 Kepala Keluarga (KK) di Desa Kute Reje akan direlokasi ke Kemukiman Wih Dusun Jamat, Kecamatan Linge. Tiga warga di sana Rasidin, Genap dan Samsi bersedia menjual tanah mereka seluas 35.500 meter persegi untuk dijadikan lokasi relokasi warga desa tetangga.

“Tanah ini kita bayar secara tunai. Ini akan menjadi aset untuk Kampung Kute Reje, agar masyarakat bisa kembali membangun kehidupan di tempat yang lebih aman dan layak,” kata Bupati Aceh Tengah Haili Yoga dalam keterangannya, Rabu (24/12/2025).

Pembelian tanah dilakukan setelah melalui musyawarah mufakat dan pemilik menerima uang ganti rugi, Selasa (23/12) kemarin. Haili mengatakan, penanganan bencana itu merupakan arahan langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang telah mengerahkan seluruh kementerian dan lembaga, termasuk BNPB, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kemenko PMK, TNI, Polri, hingga dukungan logistik dan transportasi udara.

Ketika proses pembayaran ganti rugi, warga dan kepala desa Kute Reje disebut tidak kuasa menahan tangis. Mereka disebut terharu karena sudah ada harapan untuk membangun kembali tempat tinggal mereka.

“Kenapa Reje (kepala desa) menangis? Karena negara hadir. Walaupun jauh, pemerintah hadir. Kemarin bahkan dua pesawat kembali diperintahkan Bapak Presiden untuk membantu Aceh Tengah. Ini bukti nyata kepedulian negara kepada rakyatnya,” jelas mantan Pj Bupati Bener Meriah itu.

“Relokasi ini menjadi harapan baru bagi masyarakat kute Reje untuk bangkit dari duka, membangun kembali rumah, dan menata masa depan di lokasi yang lebih aman dari ancaman bencana,” ujarnya.

Diketahui, Kampung Kute Reje, Kecamatan Linge, Aceh Tengah hilang disapu banjir bandang akhir November lalu. Rumah warga rata dengan tanah dan sebagian tidak tersisa.

Rumah di sana umumnya berkonstruksi kayu. Banjir yang membawa kayu gelondongan ikut menghanyutkan tempt tinggal warga. Sebagian Puing-puing bekas rumah masih tersisa.

“Ini lebih parah dari yang diceritakan,” kata Bupati Aceh Tengah Haili Yoga dalam keterangannya, Minggu (21/12).

Selain rumah, sawah yang sudah memasuki masa panen juga hilang tertimbun material longsoran dan kayu. Haili menyebutkan, seluruh masyarakat Kampung Kute Reje saat ini mengungsi ke Kampung Delung Kemukiman Jamat.