Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan Agam Inong Aceh (duta wisata) menggalang donasi untuk korban bencana di Aceh lewat kegiatan charity night (malam amal). Kegiatan itu menghadirkan Kenriz, finalis Indonesian Idol asal Aceh Tengah.
Acara charity night berlangsung di Taman Budaya, Banda Aceh, Selasa 23 Desember malam. Dalam kegiatan tersebut, Kenriz ikut menyampaikan kesaksian pribadi terkait dampak bencana banjir yang turut dirasakan keluarganya di Aceh Tengah.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Kenriz mengajak warga yang hadir untuk bersama-sama membantu masyarakat terdampak bencana. Dalam kegiatan malam amal itu, donasi yang terkumpul tidak hanya berupa uang tunai, tapi juga bantuan nontunai serta barang kebutuhan bagi masyarakat terdampak.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dedy Yuswadi, mengatakan kegiatan tersebut merupakan ikhtiar kemanusiaan yang lahir dari rasa empati dan tanggung jawab sosial. Dedy ikut berdonasi dalam acara itu.
“Melalui kegiatan ini, Yayasan Agam Inong Aceh bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh berikhtiar menghadirkan ruang kebaikan, tempat kita berbagi, peduli, dan saling menguatkan dalam nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan,” kata Dedy dalam keterangannya, Rabu (24/12).
Ia menjelaskan, kegiatan Charity Night juga dirangkai dengan pengumuman Juara Agam Inong Aceh 2025. Menurutnya, momentum tersebut dimaknai bukan sebagai perayaan, melainkan sebagai penguatan peran Agam Inong Aceh sebagai figur teladan yang membawa pesan kepedulian sosial, akhlak, dan harmoni antara manusia dan alam.
“Agam Inong Aceh tidak hanya berperan sebagai duta pariwisata dan budaya, tetapi juga sebagai duta kepedulian sosial dan penjaga nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.
Mantan Kadispora Aceh itu menyebutkan, seluruh bantuan yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan Bener Meriah. Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan pula aksi penanaman pohon sebagai bagian dari upaya pemulihan lingkungan pascabencana.
“Insyaallah, ini menjadi amal jariyah dan warisan kebaikan bagi generasi Aceh di masa mendatang,” ungkapnya.







