Seorang tentara cadangan Israel dilaporkan menabrakkan mobilnya ke seorang pria Palestina yang tengah menunaikan salat di wilayah Tepi Barat. Video aksi tentara cadangan itu beredar di media sosial.
“Rekaman yang diterima menunjukkan seorang individu bersenjata menabrak seorang warga Palestina,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan usai kejadian pada Kamis (25/12) waktu setempat tersebut. Militer Israel menambahkan bahwa individu tersebut adalah seorang tentara cadangan dan kedinasan militernya telah dihentikan.
Atas perbuatan tentara cadangan tersebut pihak militer Israel pun telah menghentikan pria tersebut dari kedinasan militer. Pria tersebut dinilai telah melakukan pelanggaran berat terhadap wewenangnya. Serta senjata yang dipegang tentara tersebut juga disita. Demikian dilaporkan kantor berita Reuters, Sabtu (27/12/2025).
Sejumlah media Israel memberitakan bahwa pelaku kini menjalani tahanan rumah.
Sementara itu, pria Palestina yang menjadi korban diketahui sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis. Ia dilaporkan tidak mengalami luka serius dan telah kembali ke rumahnya.
Rekaman video yang disiarkan televisi Palestina dan telah diverifikasi Reuters memperlihatkan seorang pria berpakaian sipil dengan senjata api tersampir di bahunya, mengemudikan kendaraan off-road dan menabrak seorang pria yang sedang salat di pinggir jalan.
Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tahun ini menjadi salah satu periode paling berdarah terkait serangan warga Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat, dengan lebih dari 750 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
