Bupati Siak, Afni Zulkifli blak-blakan soal kondisi keuangan daerah. Afni minta pegawai BUMD kerja keras bikin terobosan untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Bukan tanpa alasan, Afni meminta jajaran direksi perusahaan BUMD Siak kerja keras karena tidak mau menekan masyarakat. Khususnya dalam menaikkan pajak rumah makan, restoran dan pajak-pajak lain yang bersentuhan dengan masyarakat.
“Saya enggak mau menaikkan pajak-pajak yang berkaitan langsung dengan rakyat di Siak. Saya lebih fokus ke BUMD,” kata Afni Zulkifli dalam paparan kaleidoskop, Senin (29/12/2025).
Saat itulah Afni meminta seluruh pegawai hingga jajaran direksi BUMD di Siak untuk kerja ekstra. Termasuk membuat terobosan demi peningkatan pendapatan daerah.
Bahkan, Afni meminta tak ada yang hanya numpang hidup di BUMD. Sehingga BUMD dapat memberikan dampak positif hingga deviden pada Pemerintah Kabupaten Siak.
“Saya minta pegawai, direksi semua BUMD kerja keras. Jangan hanya numpang hidup saja,” kata Afni tegas.
Ketegasan ini disampaikan saat mendengar paparan sejumlah BUMD di Riau seperti PT Bumi Siak Pusako, PT Permodalan Siak dan PT Sarana Pembangunan Siak. Termasuk Kawasan Industri Tanjung Buton hingga PT Siak Pertambangan Energi.
Afni mengungkap dari sejumlah BUMD di Siak, hanya beberapa saja yang maksimal dan memberikan pemasukan ke kas daerah. Sedangkan sisanya, masih banyak terseok-seok.
“Mari sama-sama kita bekerja untuk rakyat, rakyat menunggu kerja kita. Jadi semua ya, pegawai, jajaran direksi BUMD semua kerja keras untuk memajukan Siak,” kata Afni lagi.
Pada momentum itu Afni juga mengungkap saat ini kas daerah tersisa hanya sekitar Rp 3 juta. Namun ia bersyukur sejak 6 bulan ini menjabat bareng Wakil Bupati Syamsurizal sudah membayar Rp 205 miliar utang tunda bayar dari total Rp 326 miliar.
“Saat ini kas daerah tersisa sekitar Rp 3 juta saja. Tapi utang-utang sudah kita bayarkan sekitar Rp 205 miliar, sisa dikit lagi kita akan bayarkan tahun depan,” kata Afni.
