Atlet Muaythai, Bimo berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara 1 dalam ajang Fury Redemption Strawweight Bout Muaythai yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Ajang itu diikuti berbagai atlet dari negara Iraq, Iran, Nigeria, Malaysia dan Indonesia.
Kemenangan Bimo turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Apalagi, Bimo adalah atlet asal Pekanbaru yang dikenal gigih dalam berlatih selama persiapan ajang tersebut.
Ketua Muaythai Kota Pekanbaru Zulkardi, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas hasil positif yang diraih atlet binaannya tersebut. Kemenangan Bimo merupakan buah dari kerja keras, disiplin latihan, serta mental juang yang kuat saat menghadapi lawan internasional.
“Bimo memang sejak awal terlihat mampu tampil sesuai strategi yang dipersiapkan. Bahkan ini terlihat dari ketenangan dan kedewasaan dalam bertanding, meskipun harus berlaga di hadapan pendukung tuan rumah,” kata Zulkardi, Senin (29/12/2025).
Dalam laga melawan atlet tuan rumah pada Minggu (28/12) kemarin, Bimo berhasil menghentikan langkah lawan, Hasbullah. Ia berulang kali melayangkan pukulan ke kepala hingga kaki secara berulang.
“Alhamdulillah, Bimo bertanding sangat baik dan dapat menjalankan game plan dengan maksimal. Bimo ini masih berusia 18 tahun, atlet masa depan Pekanbaru dan Indonesia yang harus terus kita bina dan dukung,” kata Zulkardi.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Anggota DPRD Pekanbaru itu juga sangat mengapresiasi kemampuan Bimo dalam mengendalikan emosi dan tekanan selama pertandingan berlangsung. Menurutnya, faktor mental menjadi kunci utama yang membawa Bimo keluar sebagai pemenang.
“Bertanding di luar negeri dengan dominasi dukungan penonton lawan tentu tidak mudah. Namun Bimo bisa menunjukkan mental juara hingga akhir pertandingannya kemarin, tentu tidak mudah,” kata Zulkardi.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa atlet Muaythai Pekanbaru mampu bersaing di tingkat internasional. Hal ini jadi peluang bagi Bimo untuk tampil di event-event besar lain.
“Ini menjadi pintu pembuka bagi karier Bimo untuk melangkah ke level yang lebih tinggi. Kami melihat semangat dan kegigihannya sangat baik,” katanya.
Untuk itu, kemenangan Bimo di Malaysia diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Muaythai di Pekanbaru. Sehingga prestasi Bimo jadi komitmen untuk terus meningkatkan pembinaan atlet secara berkelanjutan.
Dengan hasil tersebut, atlet binaan Arjuna Sianturi tidak hanya membawa pulang kemenangan, tetapi juga mengangkat nama Pekanbaru dan Indonesia di pentas Muaythai internasional.







