Menkes Ungkap Kondisi 2 Ribu Warga RI yang Disuntik Vaksin TBC Bill Gates

Posted on

Vaksin terbaru untuk penyakit TBC yang dikembangkan oleh Bill Gates tengah menjalani uji coba di beberapa negara, termasuk Indonesia, Zambia, Kenya, dan Malawi. Di Indonesia sendiri, jumlah peserta uji klinis mencapai 2.095 orang, dengan mayoritas berasal dari wilayah Jawa Barat.

Uji coba ini melibatkan kolaborasi para peneliti dari Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia. Targetnya, vaksin ini diharapkan siap digunakan sebelum tahun 2029.

“Dan ini sudah disuntikkan sejak November 2024,” tegas Menkes Budi pasca ditemui di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025).

Terkait efek samping, Menkes menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya laporan gangguan kesehatan yang serius dari peserta. Ia menyebut bahwa potensi efek samping sudah diuji sejak fase awal uji klinis beberapa tahun sebelumnya.

“Kalau (efek samping) Itu langsung dilakukan pada saat itu juga dan sampai sekarang, tidak ada sama sekali yang masuk bahwa mereka ada bermasalah, karena itu tadi, pertanyaan seperti ini itu banyak dilakukan di clinical trial level 1 yang 3 tahun, 4 tahun yang lalu sudah dilakukan,” lanjut Menkes.

Meskipun uji coba masih berlangsung, diperlukan waktu bertahun-tahun untuk memastikan seberapa besar efektivitas vaksin M72 dalam mencegah penyakit TBC, terutama yang bergejala berat. Hal ini mencakup sejauh mana perlindungan vaksin bertahan setelah diberikan.

Namun, Menkes menekankan bahwa seperti vaksin lain pada umumnya, tidak bisa diklaim memiliki efektivitas 100 persen.

Mekes menambahkan, jika vaksin ini terbukti berhasil, Indonesia berpotensi besar menjadi salah satu negara produsen vaksin, bekerja sama dengan Bio Farma. Menkes juga menepis kabar bahwa vaksin ini akan diproduksi di Singapura.

“Salah besar, nggak ada itu pabrik vaksin di Singapura, Hoax. Pabrik vaksinnya ini masih dibikin di Amerika,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa dengan keterlibatan Indonesia dalam uji klinis ini, pemerintah akan mendorong agar proses produksi vaksin dapat dilakukan langsung di dalam negeri melalui Bio Farma.

Efikasi Vaksin Belum Bisa Dipastikan 100 Persen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *