Balon Peluncur Kapal Meledak di Karimun, 4 Orang Luka-luka

Posted on

Balon peluncur kapal meledak di area Jetty 3 PT Karimun Marine Shipyard (KMS), Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Akibat dari kejadian itu, empat orang pekerja mengalami luka-luka, satu di antaranya luka berat.

“Kejadiannya kemarin Jumat (9/5/) sekitar pukul 14.20 WIB. Korbannya berjumlah 4 orang. Satu orang di rawat inap di Rumah Sakit Bakti Timah Karimun dan 3 orang korban lainnya rawat jalan,” kata Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, Sabtu (10/5/2025).

Kronologi kecelakaan kerja itu berawal dari proses docking kapal tongkang lintas lautan 251 di Jetty 3 PT KMS. Saat itu, delapan orang pekerja dari PT KMS dan subkon PT Bertuah Sejahtera Bersama (BSB) sedang melakukan proses menaikkan tongkang dari laut ke darat untuk docking.

“Ketika proses pengempesan balon peluncur dilakukan, salah satu balon tiba-tiba meledak, menyebabkan semburan pasir dan serpihan ke arah para pekerja,” ujarnya.

Akibat kejadian itu menyebabkan seorang pekerja bernama Mulyadi (25) mengalami luka berat dengan luka di tangan kanan, pipi dan telinga sebelah kanan, serta luka di bagian tubuh lainnya. Sementara tiga korban lainnya yaitu Dimas (18), Ahmad Jahri (58), dan Omri Aprianto Tasilipet (44) mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan.

“Untuk korban yang mengalami luka ringan telah kembali ke rumahnya dan melakukan rawat jalan. Sedangkan untuk korban Mulyadi menjalani proses rawat inap,” ujarnya.

Robby menyebut Polsek Meral yang mendapat informasi itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Kepolisian langsung mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi.

“Saat ini, Unit Reskrim Polsek Meral tengah mendalami dugaan kelalaian atau pelanggaran prosedur kerja (SOP) dalam insiden ini. Nanti perkembangan hasil penyelidikan akan kami sampaikan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *