Jalin Kerja Sama dengan UMSU, PTPN 3 Ajak Mahasiswa Bangun Kemandirian Pangan

Posted on

Holding Perkebunan Nusantara PTPN 3 (Persero) menjalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). PTPN turut mendorong mahasiswa ikut berperan dalam membangun kemandirian pangan.

Penandatangan kerja sama ini dilakukan di auditorium UMSU Jalan Muchtar Basri Medan, Sabtu (17/5/2025). Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN 3 (Persero) Dr Mohammad Abdul Ghani dan Rektor UMSU Prof Agussani.

Kerja sama ini dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam acar itu, Abdul Gani juga sekaligus memberikan kuliah umum dengan tema “Peran PTPN Mendukung Program Ketahanan Pangan dan Energi Nasional”.

“Diharapkan hubungan kerja sama antara PTPN Group dan UMSU dapat berlangsung lebih baik lagi terkait dengan program magang mahasiswa, penelitian serta link and match antara Kampus dengan dunia industri,” kata Abdul Ghani dalam keterangannya, Minggu (18/5).

Abdul Ghani mengaku senang bisa menjadi narasumber kuliah umum itu. Dia menyampaikan bahwa PTPN 3 siap mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun ketahanan pangan dan energi nasional.

“Satu negara akan aman kalau kebutuhan pangannya tercukupi dan mandiri. Di tengah ketidakpastian dan ketegangan geopolitik global saat ini, maka Indonesia sudah saatnya mandiri dalam hal ketahanan pangan,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa PTPN memiliki tanggung jawab dalam menyukseskan swasembada pangan. Abdul Ghani juga menyampaikan PTPN 3 memiliki komoditas unggulan, yakni kelapa sawit dan tebu.

Menurutnya, jika Indonesia mampu swasembada gula, maka akan mengembalikan kejayaan Indonesia di bidang gula seperti yang pernah terjadi 100 tahun lalu.

“Dengan produksi sebanyak itu, Indonesia dalam waktu dekat sudah akan tidak perlu mengimpor gula lagi,” jelasnya.

Abdul Ghani lalu menyampaikan perlu keterlibatan semua pihak, termasuk mahasiswa dalam menyukseskan ketahanan pangan di Indonesia.

“Semua peran terlibat, termasuk mahasiswa untuk ikut terlibat dalam menyukseskan program ketahanan pangan. Masalah kemandirian pangan menjadi penting dan strategis karena menentukan masa depan bangsa,” kata Abdul.

Di akhir sambutannya, Abdul Ghani juga berbagi pengalaman dan motivasi kepada mahasiswa UMSU dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

“Mahasiswa harus memiliki kompetensi dan jejaring yang baik. Mengejar IPK tinggi oke, tapi komunikasi harus baik dan jejaring harus kuat,” pungkasnya.

Rektor UMSU Prof Agussani menyampaikan bahwa perkembangan UMSU dan pemanfaatan lahan dari PTPN-IV seluas 25 hektar yang menjadi milik Muhammadiyah. Lahan itu, kini menjadi lokasi Kampus terpadu UMSU dan arena Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Alhamdulillah, saat ini sedang berlangsung pengerjaan auditorium dan spot hall untuk kampus terpadu UMSU dan arena Muktamar yang akan berlangsung pada tahun 2027 mendatang,” ujarnya.

Agussani juga menjelaskan prestasi UMSU, yakni dari 162 Perguruan Tinggi Muhammadiyah & Aisyiyah (PTMA), UMSU menempatkan diri pada posisi 10 besar terbaik. UMSU dengan 9 Fakultas dan satu program pascasarjana saat ini mengampu 43 Program Studi (Prodi) dengan 21 program studi terakreditasi unggul.

Dia berharap kerja sama dengan PTPN ini dapat menjadikan UMSU dan PTPN menjadi lebih baik.

“Mudah-mudahan kerja sama yang ditandatangani antara PTPN-III dengan UMSU dapat mendorong performansi keduanya dapat lebih baik kedepannya,” sebutnya.

Setelah acara kuliah umum, Abdul ghani dan Prof Agussani serta sejumlah pejabat lainnya berkunjung ke lokasi pembangunan fasilitas Kampus terpadu UMSU yang juga menjadi arena Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada tahun 2027. Di lokasi itu, Abdul Ghani berkesempatan menanam pohon durian jenis Black Thorn untuk menghijaukan kampus terpadu UMSU dan arena Muktamar Muhammadiyah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *