Setiap tanggal 20 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), momen penting untuk mengenang semangat persatuan, perjuangan, dan kebangkitan bangsa. Logo dan pedoman resmi telah dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) melalui Surat Nomor B-395/M.KOMDIGI/HM.04.01/05/2025 yang ditindaklanjuti oleh Mahkamah Agung RI dalam Surat Nomor 4398/SEK/HM3.1.1/V/2025.
Pada tahun 2025, peringatan ini mengangkat tema besar “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema tersebut merefleksikan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama bangkit dari tantangan zaman dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih kuat, adil, dan sejahtera.
Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap 20 Mei untuk mengenang berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908. Organisasi ini didirikan oleh pelajar STOVIA, seperti Soetomo dan Wahidin Soedirohoesodo, dan menjadi simbol lahirnya kesadaran nasional akan pentingnya persatuan dalam perjuangan kemerdekaan.
Harkitnas merupakan momentum penting dalam sejarah bangsa karena menandai awal dari kebangkitan kesadaran nasional terhadap kemerdekaan dan kedaulatan.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Logo resmi Hari Kebangkitan Nasional ke-117 tahun 2025 mengusung angka 117 yang mencerminkan peringatan sejak tahun 1908. Dilengkapi dengan tulisan “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, logo ini menggambarkan semangat gotong royong dan optimisme seluruh masyarakat Indonesia. Jika infoers membutuhkan logo tersebut, infoers bisa mengakses logo Hari Kebangkitan Nasional di sini.
Berikut adalah contoh teks pidato Harkitnas 2025 untuk berbagai kalangan. Teks ini dapat digunakan dalam upacara, kegiatan komunitas, ataupun sebagai referensi inspiratif untuk membangkitkan semangat nasionalisme.
Pidato Hari Kebangkitan Nasional #1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan karunia-Nya, hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam suasana khidmat untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117.
Tanggal 20 Mei bukanlah sekadar angka dalam kalender. Ia adalah simbol kebangkitan, hari di mana semangat perjuangan dan kesadaran nasional mulai tumbuh di bumi pertiwi ini. Pada tanggal inilah, tahun 1908, organisasi Boedi Oetomo didirikan oleh para pelajar STOVIA. Inilah awal mula semangat bersatu untuk membangun bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Hadirin yang saya hormati,
Tema Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025 adalah “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema ini menjadi pengingat bagi kita bahwa membangun negeri ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Diperlukan semangat gotong royong dan kolaborasi antar semua elemen bangsa.
Kita patut meneladani semangat para pendahulu yang membangkitkan bangsa melalui pendidikan. Pendidikan adalah senjata paling ampuh dalam mengubah nasib bangsa. Di masa itu, kaum terpelajar menyadari betapa pentingnya memperjuangkan masa depan bangsa melalui pemikiran, pengetahuan, dan persatuan.
Kini, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu. Marilah kita berkontribusi, sekecil apa pun, dalam memperluas akses pendidikan, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Kita tahu bahwa biaya pendidikan yang terus meningkat menjadi tantangan. Di sinilah peran kita dibutuhkan untuk saling bantu dan berbagi. Percayalah, sekecil apa pun bantuan kita, akan sangat berarti bagi masa depan bangsa.
Hadirin yang berbahagia,
Kebangkitan Nasional pada hakikatnya adalah kesadaran kolektif bahwa persatuan adalah kekuatan utama. Saat itu, bangsa Indonesia berada dalam keterpurukan akibat penjajahan: pendidikan terbatas, kekayaan alam dirampas, dan semangat nasionalisme belum menyatu. Maka dari itu, berdirinya Boedi Oetomo menjadi tonggak penting. Meski awalnya bersifat sosial, seiring waktu berkembang menjadi organisasi politik yang menyuarakan kepentingan rakyat.
Semangat itu menjalar. Muncul Serikat Islam, Indische Partij, dan berbagai organisasi lain yang menjadi tulang punggung pergerakan nasional. Mereka membuka mata dan hati rakyat untuk melawan penjajahan dan membangun masa depan sendiri.
Kini, kita telah menikmati kemerdekaan. Namun tantangan belum usai. Dunia terus berubah. Krisis global, disrupsi teknologi, dan ketimpangan sosial menanti solusi. Maka, Hari Kebangkitan Nasional ini adalah momen yang tepat untuk kembali bertanya pada diri: apa kontribusi kita untuk bangsa?
Mari kita bangkit bersama, sesuai tema tahun ini. Bangkit dari apatisme, bangkit dari keterbelakangan, dan bangkit dari sikap individualis menuju kolaborasi dan kemajuan bersama.
Saudara-saudara sekalian,
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam kata dan penyampaian. Semoga semangat Hari Kebangkitan Nasional 2025 terus menyala dalam hati kita semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam kebangkitan, salam Indonesia kuat!
Pidato Hari Kebangkitan Nasional 2025 #2
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Hari ini kita memperingati 117 tahun Kebangkitan Nasional, sebuah tonggak sejarah yang telah menanamkan semangat persatuan dan perjuangan dalam diri bangsa Indonesia.
Tema tahun ini, “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat,” bukan sekadar slogan. Ini adalah seruan bagi kita semua untuk bersama-sama membangun negeri ini dengan semangat kebangsaan, kerja keras, dan kolaborasi.
Kebangkitan yang dulu diperjuangkan oleh tokoh-tokoh seperti Soetomo dan kawan-kawan kini menjadi estafet yang kita lanjutkan. Indonesia Kuat bukanlah angan-angan, tetapi visi nyata yang dapat kita wujudkan bila kita bersatu, menjaga integritas, dan menjawab tantangan zaman dengan inovasi serta solidaritas.
Mari kita bangun masa depan bangsa melalui pendidikan yang merata, ekonomi yang tangguh, lingkungan yang lestari, dan keadilan sosial bagi semua. Jadikan semangat gotong royong sebagai kekuatan dalam menghadapi perubahan global yang serba cepat.
Bangkitlah, Indonesia! Mari berkarya dan berjuang bersama untuk Indonesia yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pidato Hari Kebangkitan Nasional 2025 #3
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Hari ini kita mengenang lahirnya semangat nasionalisme dan kesadaran kolektif bangsa Indonesia, yang ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Organisasi ini menjadi pionir dalam mempersatukan rakyat Indonesia di tengah penjajahan.
Hari Kebangkitan Nasional ke-117 ini mengusung tema: “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat.” Tema ini menggambarkan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi antar generasi untuk menghadapi tantangan zaman.
Generasi muda, khususnya Generasi Milenial dan Gen Z, adalah pilar utama dalam membangun masa depan bangsa. Manfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan sebagai alat perjuangan modern. Jadilah pelopor perubahan melalui karya, kreativitas, dan kepedulian terhadap bangsa.
Mari kita teruskan semangat juang para pendiri bangsa dengan menjadi pribadi yang berdaya saing global namun tetap membumi dalam nilai-nilai kebangsaan. Masa depan Indonesia ada di tangan kita.
Demikian yang dapat saya sampaikan.
Terima kasih atas perhatian dan partisipasi semuanya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Itulah informasi tentang contoh pidato, logo, dan tema Hari Kebangkitan Nasional 2025. Di tengah era digital, globalisasi, dan tantangan moral serta sosial, kebangkitan bangsa harus terus digelorakan. Mari jadikan Harkitnas 2025 sebagai tonggak kebangkitan baru untuk menciptakan Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!