Jack Grealish kian terpinggirkan di Manchester City. Sang manajer, Pep Guardiola, mengatakan bahwa saat ini belum ada yang diputuskan soal masa depan Grealish.
Melansir infoSport, Grealish diketahui tak lagi menjadi pilihan utama Guardiola. Musim ini, Grealish hanya tujuh kali jadi starter di Premier League.
Winger berusia 29 tahun itu juga sama sekali tak dimainkan saat City dikalahkan Crystal Palace di final Piala FA akhir pekan lalu. Secara keseluruhan, Grealish hanya main 32 kali di seluruh kompetisi musim ini dan bikin tiga gol.
Spekulasi soal kelanjutan masa depan Grealish di Etihad Stadium pun merebak. Dia dirumorkan bisa saja hengkang pada musim panas ini.
Tapi, Guardiola menyebut bahwa nasib Grealish di City belum ditentukan. Negosiasi nantinya akan melibatkan direktur olahraga City yang akan pergi Txiki Begiristain dan penggantinya Hugo Viana serta agen si pemain.
“Kami tidak bicara, saya tidak bicara dengannya. Orang-orang tidak percaya, tapi hal-hal seperti ini jadi tugas agen dan klub dan Txiki, dan dalam hal ini Hugo juga. Keduanya akan memutuskan,” ujar Guardiola seperti dilansir Sky Sports.
“Yang akan terjadi akan terjadi, tapi dia harus kembali untuk mulai main lagi.”
Grealish masih punya kontrak dua tahun lagi di City. Guardiola memahami jika Grealish tidak bahagia dengan situasinya saat ini.
“Bukan cuma Jack. Tidak ada satu pemain pun di ruang ganti saya, dan saya kira di semua ruang ganti di seluruh dunia, yang senang ketika dia tidak main,” ucap Guardiola.
“Ketika tim menang dan menang, mereka harus mencari tahu bagaimana semuanya terjadi, tapi mereka tidak bahagia. Mereka di sini untuk bermain dan, ketika tidak main, mereka tidak puas. Itu wajar di semua klub,” katanya.