Mencekam Aksi Teror OTK Terhadap Pelatih Golf di Deli Serdang

Posted on

Aksi teror yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) menimpa M Surya Pardi (48), seorang pelatih golf di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Teror OTK itu sempat membuat kawasan rumah korban mencekam.

Aksi pelaku tersebut membuat rumah dan mobil korban terbakar. Tak sampai di situ, pelaku juga disebut-sebut sempat melepaskan tembakan saat dikejar warga.

Surya menyebut peristiwa itu terjadi di Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu, Sabtu (17/5/2025) sekira pukul 00.14 WIB. Saat itu, dia dan keluarganya tengah tertidur. Lalu, tiba-tiba dia mendengar ada sejumlah warga yang berteriak ‘maling’.

“Waktu itu masih tidur, anak-anak muda bilang ‘maling-maling’ gitu. Jadi, saya bangun,” kata Surya, Rabu (21/5).

Setelah terbangun, Surya pun langsung ke luar kamar untuk mengecek dari arah jendela. Saat itu, dia mendapati mobilnya telah terbakar. Api itu juga merembet ke rumahnya.

“Saya lihat dari gorden jendela, mobil saya sudah terbakar, dan saya lihat api sudah naik ke atas (rumah),” jelasnya.

Dia pun sontak berlari mengambil air ke kamar mandi dan berupaya memadamkan api. Surya menduga mobilnya itu memang sengaja dibakar oleh terduga pelaku menggunakan bensin.

Dia menyebut ada dua botol air mineral diduga bekas tempat bensin yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Sepertinya dibakar, karena kemarin ada botol aqua putih lengket di kaca sama jatuh di samping. Kemarin, kata forensik lebih dari dua (botol),” sebutnya.

Surya mengaku tidak melihat langsung OTK yang membakar mobilnya tersebut. Namun, belakangan dia mendapatkan informasi dari warga sekitar yang sempat mengejar terduga pelaku.

Warga itu menyebutkan terduga pelaku berjumlah hanya satu orang dan menaiki sepeda motor. Namun, warga tidak berhasil mengamankan terduga pelaku karena berhasil melarikan diri.

“(Kata warga) satu orang, bawa kereta (sepeda motor). Ciri-cirinya saya kurang tahu. Kalau kata orang itu (warga yang melihat) ketahuannya pas orangnya lari, pas nyiramnya (bensin) nggak tahu,” sebutnya.

Surya juga mendapat informasi bahwa terduga pelaku membawa senjata airsof tgun. Sebab, warga sempat melihat pelaku melepaskan tembakan.

“Sepertinya airsoft gun, karena bunyinya seperti tembakan angin. Dari cerita-cerita (warga) ada yang nampak, tapi dikejar dia (terduga pelaku) melepaskan tembakan gitu. Kebetulan waktu ditembak nggak kena, cuma ke samping gitu,” kata Surya.

Dia mengaku tidak mempunyai permasalahan dengan pihak manapun. Surya juga mengaku tidak ada mendapatkan teror sebelumnya.

Namun, akibat kejadian itu, Surya yang tinggal bersama orang tua serta istri dan anaknya mengalami trauma. Alhasil, dia memutuskan untuk melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pancur Batu. Dia berharap laporannya bisa segera diproses.

“Saya nggak ada masalah. Sudah lapor ke Polsek Pancur Batu. Harapan saya supaya cepat tertangkap pelakunya, cukup was-was, istri saya tertekan sama anak saya nggak berani tidur di rumah lagi yang kecil, trauma,” pungkasnya.

Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Elia Karo-Karo membenarkan bahwa korban telah membuat laporan ke Polsek Pancur Batu. Elia mengatakan pihaknya masih mendalami peristiwa itu.

“Iya benar, peristiwa itu benar ada. Kita masih melakukan pendalaman kepada saksi-saksinya. Kami sudah ke TKP, tinggal masih melakukan pendalaman, penyelidikan,” kata Elia saat dikonfirmasi infoSumut.

Terkait terduga pelaku yang diduga membawa senjata, Elia menyebut pihaknya juga masih mendalaminya.

“Itu masih mau kita dalami juga,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *