Turis asal China berusia 37 tahun tewas tenggelam saat melakukan diving di Pulau Sipadan, Semporna, Sabah, Malaysia. Saat itu korban melakukan diving tanpa pengawasan infrastruktur.
Peristiwa itu terjadi pada pada Minggu (18/5) 18.45 waktu setempat. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan tapi tidak terselamatkan.
Dikutip infoTravel dari Malay Mail, mulanya korban bersama istrinya sedang berlibur. Pasangan itu tergabung dalam kelompok wisatawan itu berjumlah delapan orang dan dipimpin oleh seorang instruktur dan empat penyelam profesional.
Hanya saja korban masuk ke air tanpa pengawasan instrukturnya. Dia terlihat panik hingga kemudian tenggelam dan menghilang dari hadapan si istri.
Kepala polisi Semporna Inspektur Mohd Sobri Zainol mengatakan investigasi mendalam dilakukan. Saksi mata, seorang tukang perahu melihat korban berjuang di dalam air.
Ia meminta pertolongan pada awak kapal, salah satu penyelam profesional turun untuk mencarinya. Ia ditemukan pingsan di kedalaman sekitar 25 meter.
Korban ditarik ke permukaan dan diberikan CPR di atas kapal. Turis itu sempat merespons sebentar dengan terengah-engah dan muntah sebelum kehilangan kesadaran lagi.
Kemudian, dia dibawa ke Rumah Sakit Semporna dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Tawau. Dia dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit.
Polisi telah mengklasifikasikan kasus ini sebagai laporan kematian mendadak (SDR) dan menjadwalkan autopsi di Rumah Sakit Tawau pada pukul 14.00.