Presiden Prabowo Beli 3 Sapi Kurban asal Binjai, Salah Satunya Berbobot 860 Kg baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Tiga ekor sapi milik peternakan Yanto Farm Binjai dibeli Presiden Prabowo untuk hewan kurban tahun ini. Ketiga ekor sapi ini dibeli dengan harga tinggi.

“Sapi yang dibeli bapak Presiden itu ada tiga ekor jenis berbeda, ada Simental Marlboro, Pegon, dan Limosin. Sapi kita itu beratnya ada 820 kg, 840 kg, dan yang tertinggi 860 kg, usianya 4-5 tahun,” ungkap Yanto kepada infoSumut, Jumat (23/5/2025).

Yanto membeberkan ketiga sapi miliknya itu dibeli Presiden Prabowo dengan harga yang ia nilai cukup tinggi. Untuk jenis sapi Limosin dibeli dengan harga Rp 83 juta, sedangkan untuk bobot yang paling berat yakni jenis Simental dibeli dengan harga Rp 90 juta.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Harganya dibeli cukup fantastis, yang terberat ukuran 860 kg itu dibeli seharga Rp 90 juta per ekor untuk jenis Simental Marlboro. Kemudian jenis Limosin seharga Rp 83 juta, terus yang jenis Pegon itu seharga Rp 85 juta,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Yanto, ketiga sapi kurban Presiden Prabowo ini nantinya akan dikirim ke tiga lokasi berbeda yakni Kota Binjai, Kabupaten Humbahas, dan Kabupaten Pakpak Bharat.

“Kami mulai H-4 sampai H-1 itu udah pengiriman. Pada H-1 sapi sudah tiba di tempat tujuan,” tutur Yanto.

Yanto menuturkan bahwa tahun ini menjadi tahun ketiga sapi peliharannya dibeli oleh presiden. Pertama kali pada tahun 2023, kala itu sapi miliknya dibeli Presiden Jokowi.

Ia pun menyebut rahasia sehingga sapi di peternakan bisa berukuran seperti ‘raksasa’. Menurutnya pemeliharaan yang tepat turut berpengaruh terhadap kualitas dan pertumbuhan hewan ternak.

“Pastinya perawatan, perlakuan, dan nutrisi pakan diperhatikan. Kalau misalnya sapi super premium di atas 800 kg kita kasih nutrisi yang tinggi pakai kandungan energi tinggi karena sapi ini menopang berat badannya ya,” ungkapnya.

“Rumput kita pakai batang jagung yang ada buahnya, usia jagung 2,5 bulan kita ambil dari petani baru kita copper dan kasih makan, kita belajar dari pengalaman sebelumnya,” pungkas Yanto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *